Seruan Isi Absensi Syarat Daftar PPPK 2022 di Tanggal 25 Juli 2022 Adalah Hoax, Ini Pesan BKN

- 25 Juli 2022, 14:18 WIB
BKN memastikan kabar absensi peserta PPPK guru di tanggal 25 Juli 2022 ini adalah hoax.
BKN memastikan kabar absensi peserta PPPK guru di tanggal 25 Juli 2022 ini adalah hoax. /

PORTAL SULUT - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan keterangan soal kabar seruan mengisi absensi bagi calon peserta PPPK 2022 di SSCASN.

Di kalangan guru honorer calon peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru heboh dengan kabar adanya keharusan me giai absensi di tanggal 25 Juli 2022 ini.

Kabar ini cukup membuat ketakutan di sejumlah guru honorer khususnya bagi guru honorer yang sudah passing grade di PPPK 2021 lalu.

Baca Juga: Heboh Kewajiban Guru Honorer Absensi Ikut Seleksi PPPK 2022 di Tanggal 25 Juli, Ini Penjelasan BKN

Di grup Facebook juga rame menanyakan hal tersebut.

"Tinggal brp menit lg tgl 25 jd deg deg kan ni. Ada apa dgn tgl 25 yaaa? Smg impian jd kenyataan ???? bs nyusul tahap 1 dan 2," ujar salah satu akun.

"Sudah pukul 09:07, tanggal 25 blm ada perubahan diakun ..," tanya akun lainnya.

Lantas bagaimana tanggapan Badan Kepegawaian Negara (BKN)?

Apakah benar informasi soal mewajibkan calon peserta PPPK 2022 melakukan absensi di tanggal 25 Juli ini?

Mengutip dari akun resmi BKN, BKN mengklarifikasi jika seruan absensi di tanggal 25 tersebut adalah hoax.

Baca Juga: Viral! Jokowi Dukung Fenomena CItayam Fashion Week: Kreatifitas Anak Muda Kita Dukung Asalkan Positif

"#SobatBKN, apabila kalian menemukan pesan berantai melalui whatssap atau media lain terkait dengan absensi keaktifan seleksi PPPK 2022, Mimin nyatakan bahwa berita tersebut  HOAKS," tulis BKN.

"Sampai saat ini belum ada kebijakan terbaru terkait PPPK dan BKN tidak pernah mengeluarkan arahan terkait kewajiban absensi bagi  PPPK pada tanggal 25 Juli 2022.  Selain itu website dengan alamat sscasn.com bukan website resmi BKN. Jangan terkecoh ya Sobat," jelasnya.

Nah bisa dipastikan jika kabar absensi calon peserta PPPK 2021 tersebut tidak benar.

Hati-hati HOAKS, Hati-hati penipuan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah