Diperkirakan Sudah Memasuki Musim Kemarau, tapi Hujan Masih Kerap Turun, Ini Penjelasan BMKG

- 14 Juni 2022, 12:08 WIB
BMKG beri penjelasan mengapa hujan masih kerap turun kendati sudah memasuki musim kemarau.
BMKG beri penjelasan mengapa hujan masih kerap turun kendati sudah memasuki musim kemarau. /Foto Ilustrasi: Piexels/

PORTAL SULUT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal kemarau 2022 di Indonesia di kisaran April hingga Juni 2022.

Namun ternyata di sebagian wilayah di Indonesia hingga kini masih mengalami musim hujan.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi? BMKG pun memberikan penjelasan tentang fenomena hujan yang hingga kini masih kerap turun di beberapa daerah.

Baca Juga: PPPK Wajib Baca, Pemerintah Keluarkan Surat Edaran untuk Kepala Daerah

Mengutip kanal YouTube Info BMKG via Pikiran-Rakyat.com, prakirawan BMKG, Marlin Denata memberikan penjelasan soal kondisi cuaca di Indonesia saat ini.

Menurut pantauan BMKG, cuaca sekarang dipengaruhi oleh adanya peningkatan intensitas La Nina menjadi moderat atau sedang.

Penguatan La Nina yang sudah terjadi sejak Maret itu ternyata menyebabkan musim hujan di Indonesia lebih panjang.

Bahkan sebagian wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

"Prediksi BMKG, kondisi La Nina akan menjadi lemah hingga netral pada periode Juli, Agustus hingga September 2022," katanya.

Sementara prediksi angin lapisan 850 milibar (mb) pada bulan Juni hingga Agustus 2022 menunjukkan muson Australia kembali aktif.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x