CATAT Tanggal 14 Juni 2022, Ada Tiga Fenomena Antariksa Langka

- 12 Juni 2022, 19:01 WIB
Bakal ada fenomena langka antariksa di tanggal 14 Juni 2022
Bakal ada fenomena langka antariksa di tanggal 14 Juni 2022 /Pixabay/

Baca Juga: Mengenang 16 Kata Mutiara Ucapan Presiden Soekarno

Sehingga perlu diwaspadai pasang laut tersebut antara dua hari sebelum dan dua hari sesudah puncak fenomena itu, yakni antara 27 Juni 2022 hingga 1 Juli 2022.

Purnama stroberi super akan terjadi pada 14 Juni 2022 pukul 18.51 WIB/19.51 Wita/20.51 WIT pada jarak 357.368 kilometer (km). Sedangkan bulan baru stroberi mikro akan terjadi pada 29 Juni 2022 pukul 09.52 WIB/10.52 WITA/11.52 WIT pada jarak 406.569 km.

Purnama rusa super akan terjadi pada 14 Juli 2022 pukul 01.57 WIB/02.57 Wita/03.57 WIT pada jarak 357.418 km.

Bulan baru stroberi mikro tidak dapat disaksikan sebelum matahari terbit, karena terbitnya yang lebih lambat dibandingkan matahari dan permukaan bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari sehingga tampak gelap.

"Untuk menyaksikan fenomena ini, masyarakat cukup arahkan pandangan sesuai arah terbit hingga terbenamnya bulan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Fenomena ini bisa diamati tanpa perlu bantuan alat optik apapun, kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk foto ataupun video," tuturnya.

Andi menuturkan penamaan tiga fenomena antariksa itu berasal dari Almanak Petani Amerika (The Farmer’s Almanac). Pada Juni dilakukan panen stroberi, sedangkan pada Juli rusa jantan muda mulai tumbuh tanduknya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Setelah 20 Tahun Menabung, Tukang Becak dari Majalengka Bisa Berangkat Haji Bersama Istri

"Jadi penamaan ini sebenarnya berasal dari penanda musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu bagi penduduk asli Amerika," ujar Andi.

Andi menuturkan purnama kali ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan bulan purnama super atau yang disebut purnama perige m. Sedangkan untuk bulan baru stroberi bertepatan dengan bulan baru mikro atau bulan baru apoge.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah