PORTAL SULUT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi.
Tak tanggung-tanggung, gelombang tinggi yang akan terjadi hingga empat meter.
Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Tanah Air pada 6-7 Juni 2022.
Dikutip dari PMJNews, menurut BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4 - 15 knot.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian barat, perairan selatan Banten dan Jawa Barat, Laut Banda bagian barat daya, dan Laut Arafuru," demikian tulis keterangan BMKG, Senin 6 Juni 2022.
BMKG menerangkan, situasi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan Pulau Simeulue, dan perairan barat Pulau Nias - Kepulauan Mentawai.
Kemudian, perairan Pulau Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - NTT, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sumba, Laut Banda bagian barat, dan Laut Arafuru.
Baca Juga: Heboh Tiket Candi Borobudur Naik Rp750 Ribu, Inilah Tiga Faktanya