Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran, karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat.
Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.
“Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan, jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat," kata dia.
Jika kondisinya sudah berat, Prof Hanifah khawatir paramedis akan kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat.
Baca Juga: Beredar Narasi Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Dana Haji untuk IKN, Kemenag: Itu Fitnah dan Hoaks
"Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil,” kata Prof Hanifah.
Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama yang solid antara orang tua, tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Agar bisa menemukan gejala hepatitis akut sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis.***