Zulpan menyebutkan sistem "face recognition" salah mengidentifikasi Abdul Manaf karena salah satu pelaku pemukulan mengenakan topi sehingga alat tersebut tidak mengenali pelaku secara akurat.***
"Salah. Itu teknis kepolisian dia pakai topi jadi tertutup itu," ujar Zulpan.***