Apakah Vaksin COVID-19 Direkomendasikan Untuk Penderita RA? Simak Penjelasannya

- 28 Februari 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Tangkapan layar Unsplash/ Fusion Medical Animation
PORTAL SULUT - Jika Anda menderita Rheumatoid Arthritis (RA), American College of Rheumatology (ACR) merekomendasikan agar Anda menerima vaksinasi COVID-19. 
 
Mereka juga mendorong anggota rumah tangga Anda dan kontak dekat lainnya untuk divaksinasi untuk membantu menurunkan risiko infeksi.
 
Dikitip laman healthline, risiko efek samping yang parah dari vaksin COVID-19 sangat rendah. Menurut ACR, vaksin COVID-19 tampaknya sama-sama aman untuk orang dengan dan tanpa penyakit rematik inflamasi autoimun seperti RA.
 
 
Secara teori, ada kemungkinan orang dengan RA mengalami gejala yang meningkat setelah menerima vaksin COVID-19. 
 
Namun, ACR melaporkan bahwa manfaat yang diharapkan dari vaksinasi COVID-19 jauh lebih besar daripada potensi risikonya.
 
Jika Anda belum divaksinasi COVID-19, ACR merekomendasikan beberapa dosis vaksin mRNA Pfizer-BioNTech atau Moderna daripada dosis tunggal vaksin Johnson & Johnson. 
 
Namun, vaksin Johnson & Johnson juga memberikan perlindungan.
 
Vaksinasi COVID-19 mungkin agak kurang efektif daripada rata-rata jika Anda menggunakan obat antirematik pemodifikasi penyakit (DMARD) atau obat lain yang menekan sistem kekebalan Anda. 
 
Efek vaksinasi COVID-19 juga dapat hilang lebih cepat jika Anda menerima perawatan tersebut. Meski begitu, ACR tetap menyarankan Anda untuk divaksinasi. Anda dapat mendiskusikan waktu vaksinasi dengan rheumatologist Anda.
 
Jika Anda mengonsumsi obat penekan kekebalan selain hidroksiklorokuin, ACR merekomendasikan agar Anda menerima suntikan tambahan vaksin COVID-19. 
 
 
Tanyakan kepada dokter Anda berapa lama Anda harus menunggu untuk mendapatkan dosis tambahan ini setelah Anda menerima dua dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna atau satu dosis vaksin Johnson & Johnson.
 
Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda harus menyesuaikan waktu pemberian obat RA saat Anda bersiap untuk mendapatkan vaksin COVID-19. 
 
Mereka mungkin menyarankan Anda untuk menghentikan sementara atau menunda perawatan RA tertentu setelah mendapatkan dosis vaksin. Ini mungkin membantu membuat vaksin lebih efektif.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x