Sebenarnya penggunaan bahan bakar yang kadar oktanya tidak berbeda terlalu jauh, tidak akan menimbulkan dampak yang siginifikan bagi mesin kendaraan.
Namun perlu diperhatikan penggunaan oktan yang terlalu tinggi dari apa yang direkomendasikan akan menyebabkan campuran bahan bakar tidak akan terbakar sempurna, sehingga menimbulkan kerak dalam ruang bakar.
Yang terparah disebut fuel delution atau sisa bahan bakar yang merembes melewati ring piston hingga tercampur dengan oli mesin, menyebabkan oli menjadi lebih encer dari yang seharusnya.***