Kisah Mitologi Gunung Semeru! Sejarah dan Legenda Gunung Semeru

- 11 Desember 2021, 13:36 WIB
Aktivitas Gunung Semeru mulai stabil
Aktivitas Gunung Semeru mulai stabil /Dok. Kominfo Kab Luamajang

CW. Wormser menulis Clingnet mendaki Gunung Semeru dari sebelah barat daya lewat Widodaren pada tanggal 19 Oktober tahun 1838.

Jalur itu dikenal sebagai jalur pendakian yang sulit dilalui, akan tetapi setelah pendakian Clignet, para pendaki Eropa lainnya muncul satu demi satu.

Beberapa di antaranya ada nama seorang Ahli botani berkebangsaan Belanda, yaitu FW. Junghun yang telah mendaki Semeru dari Utara lewat gunung Aye - aye gunung ider-ider, dan gunung Kapolo pada tahun 1844.

Sesudahnya, Residen Pasuruan mencoba peruntungan untuk mendaki Semeru namun, pihak residen gagal mencapai puncak.

Perlahan-lahan Gunung Semeru pun menjadi populer.

Kepopuleran itu berkat badan pariwisata bentukan pemerintah Hindia-Belanda, badan wisata dengan akronim BVT itu lalu mencatat Semeru sebagai destinasi wisata wajib dikunjungi jika berkunjung ke pulau Jawa.

Lewat buku panduan yang berjudul Java The Wonderland tahun 1900. Gunung Semeru menjadi destinasi yang banyak dibahas dalam menyebut daerah Jawa Timur.

Baca Juga: Viral Video Penampakan Cahaya Merah di Gunung Semeru, Disebut Pertanda Buruk, Netizen: Itu Mah Drone

Di Tengah perjalanan melewati jalanan mungal sebuah pemandangan luar biasa terlihat dari alam terbuka di bagian Selatan.

Di sana kita melihat sebuah puncak gunung Semeru berdiri dengan anggunya, dan berada dibawah kemegahan sinaran menyilaukan matahari pagi.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah