Mohammad Ridwan: Rekonsiliasi Nilai SKD CPNS 2021 Tuntas, Ini Jadwal Pengumumannya

- 24 Oktober 2021, 09:11 WIB
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan.
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan. /

PORTAL SULUT - Badan Kepegawaian Negara telah selesai melakukan rekomsiliasi nilai SKD CPNS dan seleksi Kompetensi PPPK non Guru.

Selanjutnya hasil tersebut akan segera diumumkan.

"Alhamdulillah Tahap I Rekonsiliasi SKD CPNS & SelKom P3K NG berlangsung lancar.

Terima kasih para admin instansi. Bersama, kita bisa," tulis Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan dalam akun twitternya.

Baca Juga: Kabar Terbaru Pendaftaran PPPK Guru Tahap 2, Tips Lolos dari Pejabat Kemendikbudristek

Lantas kapan pengumumannya?

Seperti diketahui, Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru saja merilis jadwal terbaru tahapan pelaksanaan tes CPNS dan PPPK Non Guru.

Jadwal terbaru ini dibagi dalam 2 tahap.

Berikut jadwal lengkapnya:

1. Pengelolaan nilai SKD CPNS dan Nilai Seleksi kompetensi PPPK Non Guru:

Tahap 1 : 19-21 Oktober 2021

Tahap 2 : 1-3 November 2021

2. Rekomendasi hasil SKD dan PPPK non Guru

Tahap 1 : 22-23 Oktober 2021

Tahap 2 : 4-6 November 2021

3. Validasi nilai SKD dan PPPK non Guru

Tahap 1 : 22-25 Oktober 2021

Tahap 2 : 5-8 November 2021

4. Penyampaian hasil SKD dan PPPK Non Guru

Tahap 1 : 26-27 Oktober 2021

Tahap 2 : 9-10 November 2021

5. Penentuan Lokasi ujian SKB oleh instansi

Tahap 1 : 28-29 Oktober 2021

Tahap 2 : 11-12 November 2021

6. Pengumuman hasil SKD dan PPPK Non Guru

Tahap 1 : 29-30 Oktober 2021

Tahap 2 : 13-14 November 2021

7. Pemilihan lokasi ujian SKB oleh peserta

Tahap 1 : 31 Oktober - 1 November 2021

Tahap 2 : 15-16 November 2021

8. Penjadwalan SKB

Tahap 1 : 2-4 November 2021

Tahap 2 : 17-19 November 2021

9. Pengumuman jadwal pelaksanaan SKB

Tahap 1 : 7 November 2021

Tahap 2 : 22 November 2021

10. Pelaksanaan SKB

Tahap 1 : 18-28 November 2021

Tahap 2 : 27 November - 18 Desember 2021

11. Pengelolaan hasil SKD dan SKB

Tahap 1 : 29 November - 1 Desember 2021

Tahap 2 : 19-20 Desember 2021

12. Rekonsiliasi hasil SKD dan SKB

Tahap 1 : 2-4 Desember 2021

Tahap 2 : 21-24 Desember 2021

13. Validasi hasil SKD dan SKB

Tahap 1 : 5-6 Desember 2021

Tahap 2 : 27-28 Desember 2021

14. Penyampaian hasil SKD dan SKB

Tahap 1 : 7-8 Desember 2021

Tahap 2 : 29-30 Desember 2021

15. Pengumuman hasil SKD dan SKB

Tahap 1 : 9-10 Desember 2021

Tahap 2 : 3-4 Januari 2021

16. Masa sanggah

Tahap 1 : 13-16 Desember 2021

Tahap 2 : 5-8 Januari 2021

17. Jawab Sanggah

Tahap 1 : 17-24 Desember 2021

Tahap 2 : 10-17 Januari 2021

18. Pengumuman Pasca Sanggah

Tahap 1 : 27-29 Desember 2021

Tahap 2 : 18-19 Januari 2021

19. Penyampaian Kelengkapan dokumen

Tahap 1 : 20 Desember - 17 Januari 2021

Tahap 2 : 20 Januari - 15 Februari 2021

20. Usul penetapan NIP/NI PPPK

Tahap 1 : 1-30 Januari 2021

Tahap 2 : 1-28 Februari 2021.

Baca Juga: Dibagi 2 Tahap, Ini Jadwal Pengumuman Hasil SKD CPNS dan PPPK Non Guru Hingga Penetapan NIP

Jadwal tahap 1 diperuntukkan bagi instansi yang menerima undangan Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian nomor 167/B-KS.04.03/UE/D/2021 tanggal 19 Oktober 2021.

Lantas bagaimana cara mengecek siapa yang lulus?

Berikut cara melihat dan cek pengumuman hasil SKD CPNS 2021:

1. Buka laman https://sscasn.bkn.go.id/

2. Pilih menu "Layanan Informasi"

3. Klik "Hasil SKD CPNS"

4. Halaman informasi hasil SKD CPNS otomatis akan ditampilkan oleh sistem

Seperti diketahui ada aturan dalam pelaksanan SKB. Tak semua yang lulus passing grade SKD bisa ikut SKB.

Dikutip dari instagram @kanreg11bkn ada aturan yang harus diketahui peserta CPNS.

"Ingat lho yang lulus PG pun, masih harus memenuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri PAN RB Nomor 27 Tahun 2021, untuk dapat dinyatakan lolos mengikuti SKB," tulis instagram tersebut.

Baca Juga: PPPK GURU: Pengumuman Hasil Sanggah Tahap 1 dan Jadwal Tahap 2 DIUNDUR!, Kapan Waktunya?

Dalam aturan tersebut dijelaskan penentuan peserta SKD yang berhak lanjut ke tahapan SKB.

- Pengumuman hasil SKD ditentukan paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan berdasar peringkat tertinggi dari yang memenuhi nilai ambang batas.

Contoh : jika kebutuhan jabatan (formasi) ada 2, maka maksimal peserta SKB ada 6 orang.

- Jika terdapat pelamar yang memperoleh nilai SKD sama dan berada pada batas 3 kali kebutuhan jabatan, maka penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari TKP, TIU, dan TWK. Jika ketiga nilai sama maka semua pelamar diikutkan SKB.

- Nilai total dan TKP sama maka nilai TIU tertinggi yang lolos

- Nilai total sama maka nilai TKP tertinggi yang lolos

- Nilai TKP, TIU dan TWK sama maka pelamar diikutkan SKB.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x