Network
PORTAL SULUT – Jika peserta seleksi CPNS dan PPPK 2021 memanjatkan doa minta lulus, Ustadz Adi Hidayat sarankan pakai kalimat khusus menyentuh supaya langsung dikabulkan Allah SWT.
Untuk hajat yang lain juga Ustadz Adi Hidayat menyarankan penggunaan kalimat yang berbeda dengan orang lain.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, jika seorang hamba berdoa dengan ungkapan atau kalimat yang sangat menyentuh, niscaya Allah SWT akan membalasnya seketika tanpa disadari.
Baca Juga: Bocoran Materi Seleksi Kompetensi PPPK Guru dari Peserta yang Ujian 13- 15 September 2021
Ustadz Adi Hidayat memberi contoh kalimat menyentuh yang disisipkan oleh Nabi Ayub dalam doanya.
Kalimat ini menurut sang ustadz singkat namun padat, yakni وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ (wa anta yaa arhamur roohimiin).
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan makna doa Nabi Ayub secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
"Ya Allah, penyakit ini mulai mengganggu saya ibadah. Saya ingin khusuk menyembah-Mu, Ya Allah. Saya ingin khusyuk beribadah tetapi terganggu oleh penyakit ini. Sedangkan Engkau sosok yang paling sayang kepada saya. Kalau yang paling menyayangi saja tidak menyembuhkan, kepada siapa lagi saya mesti memohon?"
Baca Juga: Bocoran Soal SKD CPNS dari Peserta 2- 15 September 2021, Segera Pelajari dan Pahami
Sang ustadz mengatakan bagian menyentuh yang perlu diperhatikan dari doa Nabi Ayub tersebut ada pada dua kalimat terakhir.
Dalam konteks seleksi CPNS dan PPPK 2021, menurut Ustadz Adi Hidayat, di antara 10.000 peserta yang datang, setiap orang berdoa dengan mengungkapkan, "Ya Allah mudahkan, Ya Allah luluskan saya untuk tes besok."
Maka, bagaimana caranya agar doa bisa dikabulkan dan cepat diberi kemudahan oleh Allah? Ustadz Adi Hidayat menganjurkan untuk memanjatkan doa atau permohonan dengan ungkapan yang menyentuh.
Carilah kalimat-kalimat yang terbaik dan paling menyentuh untuk disisipkan dalam doa.
Baca Juga: 5 Weton Sering Sial dan Cara Menangkal Menurut Primbon Jawa, Cek Weton Kamu
"Karena Allah punya sifat, di antaranya sifat yang sangat perasa," ujar sang ustadz.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa Allah memiliki sifat Maha Lembut (Al Latif).
"Yang di antara kelembutan-Nya, Allah cepat merasakan apa yang dimohonkan oleh hambanya," imbuh Ustadz Adi Hidayat.***
