Kemdikbud Prioritaskan Guru Penggerak Tempati Posisi Strategis di Lembaga Pendidikan

- 10 September 2021, 08:37 WIB
Program Guru Penggerak yang dibuka Kemendikbud RI
Program Guru Penggerak yang dibuka Kemendikbud RI /@kemdikbud.ri/Instagram/

PORTAL SULUT – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong lulusan Program Guru Penggerak (PGP) mendapatkan prioritas untuk menempati posisi strategis di lembaga pendidikan.

“Dari awal saya ingin memastikan bahwa Guru Penggerak adalah talenta pemimpin masa depan, seperti kepala sekolah, pengawas, dan lain-lain. Untuk itu, kami merancang regulasi yang mendukung dan memastikan alumni Guru Penggerak benar-benar mendapatkan prioritas dan kesempatan pertama di posisi kepemimpinan,” ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, belum lama ini.

Menteri Nadiem mengatakan, Program Guru Penggerak adalah pelatihan yang diberikan kepada guru sebagai upaya memberikan dampak nyata pembelajaran di kelas agar menjadi lebih menyenangkan dan bukan sekadar pendidikan dan pelatihan (diklat) biasa.

Baca Juga: Empat Peserta Ini Belum Dibolehkan Ikut Ujian PPPK Guru Tahap 1, Anda Termasuk? Cek Disini

“Guru bukan sekadar dilatih cara mengajarnya saja, tetapi dibuka pemikirannya agar secara mandiri dapat bereksperimen dan percaya diri mengikuti instingnya dalam menciptakan format pembelajaran yang menyenangkan sehingga murid pun merasakan perbedaannya di kelas,” lanjut dia.

Mendikbud memberikan inspirasi serta semangat positif di tengah perjuangan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bersama para pemangku kepentingan pendidikan. 

Menteri Nadiem turut mengungkapkan bahwa dirinya selalu antusias ketika berbincang dengan para guru yang tergabung dalam program Guru Penggerak karena dirinya merasakan momen emosional, khususnya ketika banyak guru yang mengaku belum pernah ada program yang mampu mengubah pola pikir dan menggugah identitas diri mereka sebagai pendidik.

Baca Juga: TERBARU! Ketentuan Pelaksanaan Kompetensi Guru ASN dan PPPK Tahun 2021

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril menyampaikan apresiasi atas komitmen, perjuangan, semangat, dan daya juang peserta yang telah menjalani pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan I selama sembilan bulan terakhir.

“Kita semua sangat bangga dengan terlihatnya perubahan pola pikir dan pembelajaran guru-guru kita terutama dalam melihat dan memosisikan murid. Semangat egaliter, terbuka, terus belajar dan berbagi serta budaya refleksi telah mengakar di kalbu para guru-guru kita,” ungkapnya.

“Saya berharap setiap pengalaman maupun pembelajaran yang telah didapatkan oleh para guru selama pendidikan bisa menjadi berkah yang menginspirasi setiap lapisan pendidikan di lingkungan masing-masing,” pesan Iwan.

Dirjen Iwan mengatakan, Guru Penggerak telah menghasilkan ribuan karya refleksi, demonstrasi, dan aksi nyata serta hadirnya keluarga baru dari proses Program Guru Penggerak.

Baca Juga: 3 Doa Paling Mustajab di Hari Jumat dan Waktunya

Saat ini, ribuan video karya Calon Guru Penggerak sudah banyak diunggah melalui YouTube.

Video tersebut berupa konten refleksi dan demonstrasi atas setiap modul yang diberikan, seperti pembuatan buku, puisi, dan lagu baik oleh individu maupun kelompok.

“Adanya berbagai proses pembelajaran ini membuat kita semua sangat berbangga hati, karena secara konsisten para guru-guru terpilih telah melakukan tanggung jawabnya menjadi bagian dari katalis pendidikan,” ujar Iwan.

Di tempat yang Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan bahwa adanya PGP menunjukkan adanya perhatian dan komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan kompetensi guru di Indonesia.

Baca Juga: Kurang Kinclong, Wajah Peserta SKD CPNS Tak Terdeteksi Face Recognition, BKN Respon Begini

“Menurut saya, program ini menukik pada hal pokok dalam proses belajar mengajar. Guru diberikan modul pembelajaran tentang bagaimana strategi mendidik yang baik berdasarkan filosofi Ki Hadjar Dewantara yang berfokus pada kebutuhan anak. Pemimpin pembelajaran adalah guru yang diarahkan dengan benar,” ungkapnya.(***)

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x