Syarat Swab Antigen SKD CPNS 2021, Ini Tips Untuk Hasil Non-Reaktif

- 9 September 2021, 17:26 WIB
Iludstrasi Swab Antigen
Iludstrasi Swab Antigen /Hening Prihatini/covid19.go.id

PORTAL SULUT - Persiapan SKD CPNS 2021, point penting adalah menunjukan hasil tes covid 19 negatif. Simak tipsnya diartikel ini

seperti diketahui pelaksanaan tes ujian atau SKD bagi peserta SKD CPNS sementara berlangsung.

BKN menjelaskan peserta bisa mengecek jadwal lewat fitur baru di akun SSCASN masing masing, bisa juga melalui laman web instansi yang dilamar.

Baca Juga: Peserta SKD CPNS Perhatikan Syarat dan Ketentuan, Agar Tak Terjadi Kasus Seperti Ini

Untuk peserta SKD CPNS yang mendapatkan titik lokasi mandiri, BKN menjelaskan beberapa waktu lalu pelaksanaan akan dimulai 14 September 2021, akan tetapi semua tergantung kesiapan panitia seleksi disetiap instansi.

Tetapi perlu diketahui SKD CPNS akan berlangsung hingga Oktober 2021 mendatang.

Adapun syarat yang menjadi ketentuan buat peserta SKD, yang menjadi keputusan BKN bersama satuan tugas penanganan covid 19. Agar pelaksaan nanti tidak menimbulkan kluster baru.

Berikut ketentuannya :

• Melakukan swab PCR dengan kurun waktu maksimal 2 x 24 jam sebelum jadwal tes, atau rapid test antigen dengan kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum waktu tes. Diharuskan memiliki hasil negatif atau non-reaktif.

• Menggunakan masker lapis, dengan masker pertama berjenis 3 ply atau 3 lapis, dan ditambahkan masker kain di bagian luar.

• Menjaga jarak dengan minimal jarak 1 meter ketika datang ke lokasi tes.

• Mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer di lokasi tes.

• Ruang tempat pelaksanaan seleksi CASN periode tahun 2021 maksimal diisi 30 persen dari total kapasitas ruangan.

• Khusus bagi peserta CASN Tahun 2021 di area Jawa, Madura, dan Bali, wajib menunjukkan bukti bahwa sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Yang menjadi perhatian para peserta SKD CPNS 2021 adalah point pertama dimana mengharuskan untuk melakukan swab RC PCR atau Rapid test antigen.

Jika hasilnya non-reaktif, maka peserta bisa diperbolehkan untuk mengikuti ujian.

Baca Juga: Kisah Pejuang CPNS dari Wamena, Datang dengan Kondisi Patah Kaki, 4 Kali Ikut Tes SKD, Nitizen: Semoga Lulus

Akan Tetapi jika CPNS menerima hasil reaktif, BKN menyampaikan agar segera melapor ke panitia instansi melalui email ada nomor kontak yang disediakan panitia, sebelum jadwal SKD bagi peserta yang reaktif digelar.

Nantinya akan dibuatkan jadwal kembali untuk pelaksanaan tes ujian CPNS tersebut.

Meskipun hal ini tersebut menuai pro dan kontra, dikarenakan peserta harus menyiapkan duit lebih dalam pelaksanaan SKD CPNS. Adapun sejumlah wilayah melalui pemerintah setempat yang menggratiskan rapid test, salah satunya kota Batam.

Kemudian, dalam point pertama diatas menuliskan Melakukan swab PCR dengan kurun waktu maksimal 2 x 24 jam sebelum jadwal tes, atau rapid test antigen dengan kurun waktu maksimal 1 x 24 jam.

Untuk itu para peserta SKD CPNS yang sudah mendapatkan jadwal , agar bisa mempersiapkan diri melakukan swab 2 hari sebelum ujian atau rapid 1 hari sebelum ujian.

Dikutip portal sulut dari berbagai sumber, berikut ini kegiatan yang bisa dilakukan agar hasil menjadi non-reaktif  :

• Tetap lakukan protokol kesehata yang sesuai

• Menjaga pola makan tetap sehat dan teratur

• Tidur dan istirahat cukup

• Olahraga secara rutin dan teratur setidaknya 30 menit per hari

• Lakukan kelola stress.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah