Do’a Hajat Dimudahkan Hadapi Ujian SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK

- 19 Agustus 2021, 05:12 WIB
Doa menghadapi ujian SKD CPNS dan PPPK
Doa menghadapi ujian SKD CPNS dan PPPK /Unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan

Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, "

(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).

Baca Juga: Resmi dari BKN, Kabar Jadwal Ujian SKD CPNS dan PPPK 2021 dan Lokasinya

Setelah itu, orang yang sedang memiliki hajat tertentu melanjutkan bacaan doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

"La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil 'arsyil karimil 'azhim. Allhamdulillahi rabbil 'alamin. As'aluka mujibati rahmatik, wa'azaima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada' li dzanban illa ghafartah, wa la hamma illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitha ya arhamar rahimin."

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa,"

"Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih."

(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).

Sumber NU Online, https://islam.nu.or.id/post/read/97509/tata-cara-shalat-hajat. ***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah