Do’a Hajat Dimudahkan Hadapi Ujian SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK

- 19 Agustus 2021, 05:12 WIB
Doa menghadapi ujian SKD CPNS dan PPPK
Doa menghadapi ujian SKD CPNS dan PPPK /Unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan

PORTAL SULUT – Penting bagi para peserta ujian SKD CPNS dan pserta Seleksi Kompetensi PPPK memanjatkan Do’a Hajad agar dimudahkan dalam menghadapi ujian nanti.

Diketahui pelaksanaan ujian SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK, akan dimulai 25 Agustus, selain kamu berikhtiar dengan belajar, do’a meminta kepada sang pencipta juga tidak boleh dilewatkan.

Mungkin banyak yang mengatakan jika tes CPNS dan PPPK memiliki soal-soal yang sulit untuk diselesaikan.

Baca Juga: Simak Kabar Terbaru dari BKN Soal Jadwal dan Lokasi SKD CPNS Serta Seleksi Kompetensi PPPK 2021

Tetapi dengan kita belajar, usaha yang maksimal, dan disempurnakan dengan doa maka Insya Allah kita dapat menjawab soal-soal ujian SKD CPNS, dan Seleksi Kompetensi PPPK dengan mudah.

Nah, berikut ini adalah doa yang wajib untuk kamu yang sedang memiliki hajat untuk kemaslahatan agama dan duniawi, yang dapat di baca saat menghadapi ujian SKD CPNS, dan Seleksi Kompetensi PPPK.
.
Syekh M Nawawi Banten menganjurkan orang yang memiliki hajat untuk membaca doa riwayat Bukhari dan Muslim ini.

Lakukan shalat dua rakaat dengan niat shalat hajat, shalat dua rakaat tahyyatul masjid, atau shalat sunnah dua rakaat sebelum doa riwayat Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Imam At-Tirmidzi.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

"La ilaha illallahul halimul karimu, azhimul halimu, la ilaha illallahul 'aliyyul 'azhimu. subhana rabbil 'arsyil 'azhimi, walhamdu lillahi rabbil 'alamina."

Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, "

(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).

Baca Juga: Resmi dari BKN, Kabar Jadwal Ujian SKD CPNS dan PPPK 2021 dan Lokasinya

Setelah itu, orang yang sedang memiliki hajat tertentu melanjutkan bacaan doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

"La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil 'arsyil karimil 'azhim. Allhamdulillahi rabbil 'alamin. As'aluka mujibati rahmatik, wa'azaima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada' li dzanban illa ghafartah, wa la hamma illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitha ya arhamar rahimin."

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa,"

"Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih."

(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).

Sumber NU Online, https://islam.nu.or.id/post/read/97509/tata-cara-shalat-hajat. ***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah