Network
PORTAL SULUT – Terduga pelaku penghina almarhum Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri dalam komentar siaran langsung, diamankan di Polsek Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Selasa 3 Agustus 2021, malam.
Pelaku tersebut diketahui bernama Wandi Ladupu yang merupakan warga dari kecamatan Nuhon.
Kejadian tersebut viral setelah Wandi menuliskan komentar yang tak pantas atas meninggalnya Almarhum Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri.
Baca Juga: Viral! 'Kembaran' Sule ini Sering Dimintai Foto oleh Warga
Dari video yang beredar Pelaku sudah berada di sel tahanan Polsek Nuhon.
Dalam video unggahan di kanal Youtube Wira Yudha Tolis, Wandi mengaku melakukan penghinaan tersebut dengan sengaja, ia mengaku gembira dengan berita duka atas meninggalnya Almarhum Habib Saggaf.
“Saya posting itu biar masyarakat semakin mencari tahu agama sufi itu apa, agama syi’ah itu apa,” kata Wandi dalam video tersebut.
Dalam video lainnya yang diunggah di kanal Berekat youtuber terlihat warga mananyakan motif dari penghinaan tersebut.
“Dasar apa ngana bicara itu?” tanya seorang warga.
Wandi yang berada dibalik sel tahanan memberikan pengakuan bahwa dia ingin memerikan pemahaman tentang sufi dan syi’ah.
“Biar kita mo kasih paham kepada masyarakat bahwa inilah sufi, inilah syi’ah inilah ini,” jawab Wandi.
Baca Juga: Beli Nasi Padang 5 ribu, Pak Eman Penjual Agar-agar yang Viral dapat Donasi Rp100 Juta Lebih
Seorang warga menegaskan jika dia tidak terima guru mereka dihina.
“kalau ngana tidak suka dengan sufi atau syi’ah itu ngana pe hak, tapi ngana tidak punya hak untuk menghina torang punya guru,” tegas seorang warga.
Parahnya Wandi juga mengaku jika ia tidak mempunyai guru dan belajar agama hanya melalui internet
“Guru saya Cuma lihat di youtube saja,” kata wandi.***
