Network
PORTAL SULUT – Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 20 triliun untuk Program Kartu Prakerja tahun 2021.
Anggaran Kartu Prakerja tersebut dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama untuk semester 1 sebesar Rp 10 triliun, dan tahap dua semester 2 sebesar Rp 10 trilun.
Untuk semester satu terdapat 2,7 juta orang penerima manfaat.
Program Kartu Prakerja bertujuan memberikan keterampilan angkatan kerja. Namun, Kartu Prakerja kemudian beradaptasi menjadi program semi bantuan sosial karena dilahirkan pada masa pandemi.
Baca Juga: Status Insentif Kartu Prakerja Dalam Pengecekan, Ini Arti dan Langkah Agar dapat 600 Ribu
Peserta Kartu Prakerja menerima bantuan total sebesar Rp 3.55 juta.
Rp 1 juta untuk pembelian pelatihann, insentif pascapelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50 ribu untuk tiga kali.
Penerima manfaat Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif setelah menyelesaikan pelatihan.
Hingga saat ini, program kartu prakerja sudah masuk ke gelombang 17. Untuk gelombang 18 belum tahu kapan dibuka.
Peserta prakerja gelombang 17 saat ini sedang menyelesaikan pelatihan agar segera mendapatkan insentif Rp 600 ribu selama empat bulan.
Ada juga yang sudah menyelesaikan pelatihan dan mulai menerima insentif bulanan sebesar Rp 600 ribu.
Peserta mendapatkan saldo pelatihan sebesar Rp 1 juta.
Setelah menyelesaikan pelatihan, banyak peserta yang masih menyisakan saldo.
