MUI Minta Umat Muslim Gelar Salat Gaib untuk 53 Personil KRI Nanggala 402

- 26 April 2021, 11:31 WIB
Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).  KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww. /FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

PORTAL SULUT - 53 Prajurit TNI Angkatan Laut dinyatakan gugur dalam insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, di perairan utara Bali.

Terkait hal itu, seluruh umat Muslim di tanah air diminta untuk melaksanakan salat gaib untuk para awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hingga kini masih dalam proses pencarian.

"Mari kita laksanakan salat gaib agar seluruh dosa mereka (awak kapal) diampuni dan pengabdian juga pengorbanan yang telah diberikan kepada bangsa dan negara menjadi ibadah juga mendapatkan ganjaran pahala yang besar dari-Nya," ungkap Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, seperti dikutip dari PMJ News, Senin 26 April 2021.

Menurutnya tenggelamnya kapal KRI Nanggala 402 ini bukan hanya menjadi duka bagi keluarga awak kapal saja, melainkan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib untuk Korban KRI Nanggala 402

Anwar juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap menggantungkan harapan agar pencarian KRI Nanggala 402 menemukan titik terang, termasuk dengan kondisi para awak kapal.

"Tetapi, jika harapan tersebut tidak bisa kita dapatkan, maka kita mengharapkan semua pihak terutama bagi keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran," sambungnya.

Dalam salah satu kutipan hadist yang berbunyi, "Siapa yang mati karena tenggelam, maka berarti dia mati dalam keadaan syahid, (HR Muslim),", Anwar menegaskan jika para awak kapal yang tenggelam dinyatakan meninggal, maka mereka sudah menghadap ke Tuhan YME dengan penuh hormat.

Baca Juga: Viral! Pandemi Tak Kunjung Berakhir Vokalis Repvblik Ini Terpaksa Jualan Es Buah

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x