PORTAL SULUT - 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto.
Saat ini, proses pencarian korban terus dilakukan.
Ucapan belasungkawa mengalir dari masyarakat Indonesia hingga para tokoh.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau warga Muhammadiyah menyerukan kepada warga Muhammadiyah agar melaksanakan shalat gaib di kediaman masing-masing untuk seluruh awak yang gugur.
Shalat ghaib hukumnya fardhu kifayah bagi warga Muhammadiyah.
“Mereka adalah para patriot bangsa yang telah berjuang dan berkorban untuk kepentingan negara. Mereka adalah para syuhada yang memberikan darma baktinya untuk Indonesia,” ujar Haedar.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga menyerukan kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk menunjukkan rasa simpati dan duka dengan melaksanakan shalat ghaib.
Sholat ghaib dapat dilaksanakan berjamaah atau sendiri di rumah masing-masing.