Network
PORTAL SULUT – Kabar gembira bagi mereka yang masuk daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial (Kemensos).
Bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadhan ini, Kemensos mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) PKH Tahap II. Totalnya mencapai sebesar Rp6,53 triliun.
Pencairan bansos PKH sudah sampai sekarang sudah mencapai Rp15,35 triliun, diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat di tengah tren kenaikan harga kebutuhan bahan pokok selama bulan puasa ini.
Baca Juga: Viral Harga Tempe Mendoan 15 Ribu, Nitizen Segede Apa?
Berdasarkan data Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial, alokasi anggaran bantuan sosial PKH tahun 2021 sebesar Rp28,71 triliun dan telah disalurkan dua tahap sebesar Rp15,35 triliun yaitu Januari 2021 sebesar Rp6,82 triliun dan April Rp6,53 triliun.
"Pencairan bantuan ini untuk Tahap II, kebetulan bulan April. Jadi pas bersamaan dengan awal puasa,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara, Minggu 18 April 2021.
Bansos PKH tersebut menyasar 9.074.584 KPM PKH di seluruh pelosok Tanah Air. Dengan pencairan bantuan ini, diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran KPM sepanjang bulan puasa ini.
Pemerintah menyadari bahwa kebutuhan rumah tangga biasanya meningkat memasuki bulan Ramadhan, dibandingkan dengan hari-hari biasa. “Bulan puasa pengeluaran akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan sahur maupun buka puasa, untuk beli takjil atau beli makanan tambahan lainnya,” lanjut mantan Walikota Surabaya ini.
Baca Juga: Aldebaran Dalam Masalah Besar, Mama Rosa Temkan Bukti Kuat, Ikatan Cinta 19 April 2021
