UNIK! Telur Berwarna Ditemukan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Ini Kronologinya

- 11 April 2021, 09:02 WIB
Dominikus Dion, warga Dusun Bolawolon, Kecamatan Kangae, menunjukkan telur berwarna-warni yang ditemukan awal oleh cucunya
Dominikus Dion, warga Dusun Bolawolon, Kecamatan Kangae, menunjukkan telur berwarna-warni yang ditemukan awal oleh cucunya /Foto : istimewa


PORTAL SULUT - Unik, Warga Bolawolon, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka, Provinsi NTT menemukan telur yang tak lazim.

Telur tersebut berwarna mirip pelangi.

Telur tersebut ditemukan dibawah sebuah pohon asam, yang biasa dijadikan sebagai tempat ritual adat untuk meminta air hujan jikalau terjadi kemarau panjang.

Telur yang berwarna-warni itu tersebut, pertama kali ditemukan oleh Renol (16), yang merupakan cucu dari Dominikus Dion (65), warga RT.17/RW.006, Dusun Bolawolon, Desa Tanaduen.

Dominikus Dion menuturkan bahwa, ketika dirinya bangun di pagi hari, pada Selasa, 6 April 2021 lalu sekitar pukul 07.00 Wita, cucunya menemukan sebutir telur berwarna merah bercampur ungu.

Baca Juga: Ditutup 22 April, Berikut Link Pendaftaran Online BLT UMKM di Tiap Kabupaten/Kota

"Saya bangun pagi dan cucu saya melihat ada satu butir telur berwarna merah keunguan dan memanggil saya untuk melihat telur itu. Kemudian, saya ambil telur tersebut dan menutupnya dengan tempurung," tuturnya, pada Sabtu, 10 April 2021 seperti dikutip dari MediaKupang.com dalam judul Heboh, Penemuan Telur Berwarna-warni di Bolawolon, Sikka.

Dominikus mengatakan, pada hari Rabu, 7 April 2021 pagi, telur yang berwarna-warni itu pun masih ada dan tidak ada penambahan. Namun ketika pada hari Kamis, 8 April 2021, muncul lagi tiga butir telur dan berwarna-warni juga.

"Ada warna ungu, merah dan hijau. Telur itu juga berada secara terpisah-pisah," terangnya.

Baca Juga: Kisi-kisi Ikatan Cinta 11 April 2021: Rendy Berhasil Temukan Bukti Chat Hubungan Elsa dan Ricky

Setelah itu, Dominikus memindahkan keempat butir telur itu dan diamankan kedalam satu tempat, yang tak jauh berada dari pohon asam tersebut. Dirinya lantas melakukan ritual kepada arwah leluhur untuk meminta penambahan tiga butir lagi, sehingga menjadi tujuh butir telur.

"Saya buat sesajen dan meminta kepada arwah leluhur. Jikalau memang arwah leluhur menyayangi saya, maka saya minta memberikan tiga butir telur lagi untuk saya, supaya genap menjadi tujuh butir," ungkapnya.

Meskipun permintaan Dominikus kepada leluhur agar menambahkan tiga butir telur untuk dirinya, tetapi ketika keesokan harinya, ada penambahan telur namun tak sesuai permintaannya. Yang mana, pada Jumat, 9 April 2021, muncul lagi empat butir telur berwarna merah.

Keempat butir telur tersebut, berada secara terpisah-pisah juga. Sehingga dirinya mengambil keempat telur itu, dan disatukan bersama keempat telur yang lain sebelumnya dan menjadi delapan butir. Namun salah satu dari keempat butir telur itu pecah, jadi total telur yang tersisa sebanyak tujuh butir.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 April 2021: Elsa Tak Bisa Mengelak, Rendy Temukan Bukti Ini di Handphone Riky

Sebagai warga masyarakat di Dusun Bolawolon, Dominikus sendiri juga merasa aneh dengan peristiwa itu. Karena selama hidup, dirinya belum pernah mengalami hal seperti itu dan hal ini baru pertama kali terjadi dalam hidupnya.

"Saya merasa aneh dengan kejadian ini, karena setiap hari saya tidur di pondok samping pohon asam ini, tetapi tidak ada hal yang aneh. Tidur malam pun saya tidak dapat petunjuk apapun," pungkasnya.(Eryck S/mediakupang)***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah