Gempa M 6,7 Guncang Malang, Tak Berpotensi Tsunami, Terasa Hingga Yogya dan Mataram

- 10 April 2021, 16:25 WIB
Gempa berkekuatan kurang lebih M 6,7 dan terjadi pada pukul 14:00  WIB di sekitar  Kabupaten Malang.
Gempa berkekuatan kurang lebih M 6,7 dan terjadi pada pukul 14:00 WIB di sekitar Kabupaten Malang. /Dok. BMKG

PORTAL SULUT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyampaikan telah terjadi gempa bumi di barat daya Malang dengan Magnitudo 6,7.

Gempa bumi tersebut dirasakan di sebagian wilayah Jawa Timur merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 April 2021: Aladin On The Way? Aldebaran dan Andin Honeymoon 6 Bulan Pernikahan

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault, ujar dia.

Ia mengemukakan gempa bumi itu memiliki magnitudo 6,7 kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,1.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 kilometer," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Inilah 7 Weton Akan Banyak Rejeki Tahun 2021, Anda Termasuk?

Bambang menambahkan, guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Turen dengan skala V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Karangkates, Malang, Blitar dengan kala IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Kemudian, Kediri, Trenggalek, Jombang berskala III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar skala III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x