Kemendikbud Buka 2.800 Kuota bagi Calon Guru Penggerak Angkatan Ketiga. Begini Syaratnya

- 19 Januari 2021, 06:41 WIB
Ilustrasi guru mengajar. PGDSRI mendesak pemerintah agar lebih memperhatikan kesejahteraan guru dan dosen swasta.*
Ilustrasi guru mengajar. PGDSRI mendesak pemerintah agar lebih memperhatikan kesejahteraan guru dan dosen swasta.* /Pikiran Rakyat

Kuota yang tersedia bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan praktisi pendidikan yang berminat mengikuti seleksi berjumlah 560 orang.

Baca Juga: CATAT! Vaksinasi Covid-19 Terbagi Empat Tahap, Anda Kapan? Cek Jadwalnya

Nantinya, para pengajar praktik mempunyai peran untuk memfasilitasi calon Guru Penggerak dalam melakukan refleksi, membuat capaian perkembangan, melakukan evaluasi, memberikan umpan balik, serta memfasilitasi lokakarya pada proses PGP.
 
Sementara itu, untuk jadwal seleksi calon pengajar praktik (pendamping) Pendidikan Guru Penggerak akan dibuka juga pada 18 Januari sampai 15 Maret 2021.

Penilaian seleksi tahap pertama akan dilakukan pada tanggal 30 Maret sampai 16 April 2021, setelah semua dokumen yang diunggah oleh peserta dilakukan verifikasi dan validasi.

Baca Juga: Berikut Nama-nama Penerima Bantuan 1 Juta dari Kemendikbud
 
Selanjutnya, seleksi tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei sampai 11 Juni 2021 yang terdiri dari simulasi mengajar dan wawancara.

Perlu diketahui, sebelum ditetapkan menjadi pengajar praktik, peserta akan mendapat pembekalan fasilitasi dan pendampingan pendidikan Guru Penggerak terlebih dahulu.
 
PGP merupakan program pendidikan kepemimpinan guna menyiapkan para Guru Penggerak yang dapat menjadi pemimpin pembelajaran masa depan.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Langsung Bencana Banjir di Kalimatan Selatan

Oleh karenanya, program Guru Penggerak menitikberatkan pada kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).

Kasiman optimistis para guru penggerak bisa menjadi calon kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun instruktur pelatihan guru di masa depan.
 
“Melalui kelas pelatihan daring, lokakarya serta pendampingan yang terukur; program ini diharapkan bisa menghasilkan bibit pemimpin Indonesia di masa yang akan datang dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” harap Kasiman.

Baca Juga: KESEMPATAN EMAS! Kemendikbud Cari Guru dan Kepsek untuk PGP

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah