Siap Disuntikkan, Vaksin Covid-19 Tinggal Menunggu Rekomendasi BPOM

- 11 Januari 2021, 08:15 WIB
Vaksin Sinovac.
Vaksin Sinovac. /

PORTAL SULUT - Vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi massal secara gratis yang akan datan kini dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Vaksin sendiri juga telah lebih dahulu melalui proses uji untuk memastikan keamanannya.

Hal ini ditegaskan Joko Widodo dalam penyampaiannya di acara Peringatan HUT ke-48 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 10 Januari 2021.

"Saya tegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara, terbukti aman, dan akan mendapat rekomendasi BPOM, serta dinyatakan halal oleh MUI," ujarnya Jokowi dikutip Portal Sulut dari laman Setneg.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Anjlok. Lampung - Jakarta Hanya Rp 159.000

Jokowi menjelaskan, pihak pemerintah segera akan memulai program vaksinasi saat memperoleh izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dalam hal ini, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga keselamatan masyarakat penerima vaksin.

Indonesia sendiri telah memiliki tiga juta dosis vaksin siap pakai yang sebagiannya telah terdistribusi ke daerah-daerah. Pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi, pemerintah memprioritaskan kurang lebih 1,6 juta tenaga kesehatan yang terkenal di seluruh provinsi di Indonesia.

Jumlah dosis vaksin yang akan dimiliki Indonesia juga akan semakin meningkat. Rencananya, akan ada tambahan pengiriman vaksin seperti dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca, BioNTech-Pfizer, hingga COVAX / GAVI setiap bulannya hingga akhir tahun.

Baca Juga: Foto Bayi Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air? Berikut Faktanya

"Hingga awal tahun depan, insyaallah akan tiba sebanyak 426 juta dosis vaksin. Insyaallah ini sudah cukup untuk mencapai kekebalan kelompok atau kekebalan komunal karena jumlah penduduk yang harus divaksin untuk mencapai komunal adalah sebanyak kurang lebih 182 juta," terang Jokowi.

Jokowi mengharapkan program vaksinasi tersebut agar dapat berjalan dengan efektif dalam waktu 15 bulan dan bahkan diupayakan agar selesai lebih cepat.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x