Sindir Daerah Berlakukan Jam Malam, dr Tirta: Emang Corona Keluarnya Malam?

- 4 Januari 2021, 06:30 WIB
Tangkapan layar dr Tirta saat berada di Podcast Deddy Corbuzier
Tangkapan layar dr Tirta saat berada di Podcast Deddy Corbuzier /Tangkapan layar Youtube/

"Rata-rata kasus ditemukan sebanyak 300 per hari. Ini berdasarkan hasil testing pemeriksaan tes usap. Bila diakumulasi jumlah kasus per pekan bisa mencapai diangkat 2..000-an, " katanya.

Ia mengatakan kalau melihat kondisi DKI Jakarta, pemerintah setempat tetap melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju penularan, maka di Makassar justru hanya melakukan pembatasan-pembatasan berskala kecil dengan menerapkan jam malam.

"Penerapan jam malam kami menggangap cukup efektif, karena bisa mengurangi kerumunan orang. Namun demikian tetap kita evaluasi bagaimana efeknya nanti ke depan," kata Ansariadi.

Berdasarkan data Gugus Tugas perkembangan info harian situasi COVID-19 per tanggal 3 Januari 2020, tercatat pasien terkonfirmasi positif sebayak 595 kasus baru dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 3.660 sampel dengan Angka Reproduksi (Rt) 1,07.

Baca Juga: Melawan Chelsea, Pep Guardiola Nekat Tidak Turunkan Pemain Utama

Dari data kejadian pada 21 Kabupaten Kota di Sulsel terpantau di hari ke-290, jumlah pasien baru masih di dominasi Kota Makassar sebanyak 376 kasus disusul Kabupaten Gowa 50 kasus Kabupaten Sinjai 36 kasus, Pangkep 29 kasus, Kota Palopo 27 kasus, Kabupaten Soppeng 19 kasus dan Maros 18 kasus. Selebihnya dibawah 10 kasus. Total secara akumulasi sebanyak 32.782 pasien.

Untuk pasien sembuh juga ikut bertambah 664 pasien, dengan jumlah akumulasi sebanyak 28.812 pasien. Pasien meninggal dunia bertambah enam orang, dengan total akumulasi berjumlah 607 orang pasien.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah