Masuk Masa Tenang, Jangan Bikin Gaduh

- 5 Desember 2020, 21:36 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD
Menko Polhukam, Mahfud MD /Instagram/@polhukamri/@polhukamri


PORTAL SULUT - Mulai Minggu 6 Desember hingga Selasa 8 Desember masuk masa tenang pilkada.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan semua pihak tetap menjaga suasana kondusif untuk menghindari kegaduhan menjelang masa tenang Pilkada Serentak 2020.

"Alhamdulillah Sabtu ini, kita sudah mengakhiri masa kampanye dan mulai memasuki masa tenang pilkada serentak. Isilah hari-hari tenang itu, dengan betul-betul membuat ketenangan, tidak membuat kegaduhan. Persiapkan hari pencoblosan atau pemungutan suara 9 Desember dengan sebaik-baiknya, baik itu penyelenggara, kontestan maupun masyarakatnya,” ujar Mahfud MD dalam video keterangan pers dari rumah dinas, di Jakarta, Sabtu 5 Desember 2020 seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Waspada Kanker Usus Besar. Ini Tandanya

Mahfud meminta seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif.

Pilkada serentak sangat dikhawatirkan oleh banyak pihak, akan menimbulkan masalah penyebaran COVID-19, karena itu Mahfud mengajak bersama-sama membuktikan bahwa semua masyarakat bisa berlaku disiplin dan menjaga itu semua.

"Untuk masyarakat, untuk rakyat, silakan berikan suara Anda sebanyak-banyaknya, karena satu suara Anda akan menentukan masa depan Anda, sekurang-kurangnya menentukan nasib Anda di bawah kepemimpinan selama 5 tahun ke depan," ujar Mahfud.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, karena masa kampanye 71 hari ini menurutnya bisa dilalui dengan baik, dan mulai besok tanggal 6, 7, 8 adalah hari-hari tenang.

Baca Juga: Cek Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos Modal Usaha 3,5 Juta

"Tolong di hari H, tanggal 9 itu, datang berbondong-bondong ke TPS sesuai dengan jam, jadwal yang sudah ditentukan oleh KPU dan ikuti protokol kesehatan yang ditentukan oleh KPU. Dan jangan membuat keributan. Biasanya keributan itu terjadi sesudah perhitungan suara dan sebagainya. Semuanya harus berlaku proporsional dan tertib demi kebaikan kita bersama," ujarnya pula.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x