Dengan Gerakan Sulut Bermasker, Ajak Warga Sulawesi Utara Disiplin dan Bersatu Gairahkan Ekonomi

- 4 Desember 2020, 06:21 WIB
KPCPEN optimis Indonesia segera pulih dan ekonomi nasional bangkit kembali.
KPCPEN optimis Indonesia segera pulih dan ekonomi nasional bangkit kembali. /Dede Ayu/

Lebih lanjut, Tito mengharapkan dukungan Kepala Daerah melakukan sosialisasi demi kelancaran pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menyatakan Pemerintah telah membentuk tim untuk mendukung percepatan vaksin Covid-19 guna memastikan tersedianya vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai dengan rekomendasi WHO.

Dalam paparannya, Terawan menyampaikan rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Di Indonesia uji klinis fase 3 flatform inactivated SARS-Co V-2 diperkirakan akan selesai akhir Tahun 2020. Sementara, untuk vaksin merah putih rencana selesai Tahun 2021.

Menurut Terawan, kelompok sasaran penerima vaksin Covid-19 adalah usia 18-59 Tahun dengan skema program.

Adapun rencana sistem distribusi vaksin Covid-19 yakni melalui Kementerian Kesehatan disalurkan ke Provinsi dan Kabupaten/Kota lalu disalurkan ke Rumah Sakit, klinik/pos layanan lainnya dan puskesmas, selanjutkan diberikan kepada kelompok sasaran.

Baca Juga: Viral Video Pemain Timnas U-19 di Diskotik, PSSI: Mereka Langsung Kita Coret

Selanjutnya, Menteri BUMN yang juga menjabat Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) KPCPEN Erick Thohir, menyampaikan bahwa selain menyiapkan vaksin program pemerintah, juga disiapkan vaksin mandiri.

"Vaksin program pemerintah difokuskan untuk tenaga kesehatan, pelayanan publik dan peserta BPJS PBI.
Sedangkan vaksin mandiri difokuskan kepada masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya dengan jumlah sasaran sebanyak 75.048.268 orang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan pentingnya sistem informasi dalam komunikasi publik program vaksinasi ini, yang melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kominfo.

“Yang terpenting adalah dimonitor setelah divaksinasi. Oleh karena itu, kita akan buka 'call center' apabila setelah divaksinasi ada keluhan,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah