Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut 2021

- 25 November 2020, 20:20 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja
Ilustrasi Kartu Prakerja /Prakerja

PORTAL SULUT - Animo masyakat dalam mengikuti program Kartu Prakerja sangat baik.

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa mayoritas penerima Kartu Prakerja menyatakan program tersebut meningkatkan keterampilan kerja mereka.

“Sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan mengatakan Program Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja mereka,” ujar Kepala BPS, Suhariyanto dalam diskusi daring “Survei BPS Bicara tentang Kartu Prakerja”, Senin 23 November 2020 kemarin.

Baca Juga: SERU! Mata Najwa 'Menteri Terjaring Lobster Sesaat Lagi. Ini Link Live Streamingnya

Suhariyanto juga mengungkapkan sejumlah temuan menarik tentang Program Kartu Prakerja dalam Sakernas tersebut. Pertama, mayoritas penerima Kartu Prakerja adalah laki-laki (58 persen), tinggal di perkotaan (76 persen), usia muda, dan berpendidikan SMA ke atas (91 persen).

Selanjutnya, sebanyak 45 persen penganggur pada bulan Agustus, atau 5 bulan sejak program diluncurkan, menyatakan tahu tentang Program Kartu Prakerja.

Alasan utama peserta untuk ikut program tersebut adalah untuk meningkatkan keterampilan kerja atau skill (48 persen) dan mencari insentif (27 persen) dari penduduk usia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Subsidi Gaji Guru Honorer: Ini Pesan BRI Soal Pencairan, Disimak Agar Tak Ditolak

Temuan lainnya, insentif Kartu Prakerja umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (81 persen), ditabung (33 persen), dan modal usaha (23 persen).

Penerima Kartu Prakerja berasal dari 34 provinsi se-Indonesia, dengan penerima terbanyak ada di Jawa Barat (16 persen), disusul DKI Jakarta (10 persen), dan Jawa Timur (9,8 persen).

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Setkab.go.id


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x