Dia mengaku terharu dengan dedikasi guru yang bergerak mencari solusi agar pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 tidak terhenti.
Baca Juga: KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Menteri Edhy Mendapat Peringatan DPR Terkait Kebijakan Ekspor Benih Lobster
“Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan bapak dan ibu guru untuk bergerak, mencari solusi agar proses belajar anak-anak kita tidak terhenti,” ujar Nadiem.
Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran para guru semua pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan.
Nadiem menjelaskan ada guru yang sudah melakukan pembelajaran daring, ada guru yang membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergiliran, ada yang masuk ke sekolah dengan menggunakan jadwal bergilir dengan protokol yang sangat ketat.
Baca Juga: Pemerintah Buka Formasi 1 Juta Guru Honorer Menjadi PPPK
Ada juga yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses belajar dan mengajar di rumah, ada yang mencari sinyal di seberang sungai dan sebagainya.
“Semua ini menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi dan berkolaborasi,” tambah dia.
Nadiem menambahkan guru adalah profesi yang mulia dan terhormat. Berbagai upaya ditempuh untuk menempatkan guru pada posisi itu.