Prakerja 2021 Benarkah Insentif Bakal Naik jadi 5 Juta?

20 November 2020, 07:29 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja /Instagram.com/@prakerja.go.id

PORTAL SULUT - Program kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 11. Gelombang ini menjadi gelombang terakhir di tahun 2020.

Selanjutnya prakerja akan dilanjutkan di tahun 2021.

Lantas apakah prakerja 2021 masih sama dengan tahun 2020?

Baca Juga: Beredar Kabar Insentif Prakerja Ditambah 4 Kali. Ini Jawaban Pemerintah

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan pelatihan program kartu prakerja secara tatap muka langsung (offline).

Namun, pelatihan secara daring (online) seperti yang dijalani peserta saat ini juga tetap dilakukan.

"Kami sedang siapkan alokasinya mana yang offline dan online," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis 4 Juni 2020 lalu.

Baca Juga: Maaf Tidak Semua Guru Honorer dapat Subsidi Gaji. Guru Bergaji di Bawah 5 Juta Belum Tentu Dapat

Menurut Airlangga, sejumlah kementerian telah memiliki program pelatihan keterampilan secara tatap muka. Misalnya, Kementerian Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Perhubungan.

Nantinya, peserta bisa memanfaatkan pelatihan keterampilan pada kementerian tersebut.

"Tapi yang offline akan makan waktu yang lebih panjang dan juga biaya yang tinggi, sehingga tentu membutuhkan persiapan kurasi programnya dan juga standarisasi pelatihannya," tuturnya.

Baca Juga: Instruksi Mendagri: Kepala Daerah Bisa Diberhentikan Jika Langgar Protokol Kesehatan

Pemerintah pusat pun bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, serta Dinas Koperasi dan UKM untuk membantu memberikan pendampingan pendaftaran.

Selain itu, dinas di daerah juga akan membantu menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan oleh pemerintah daerah sehingga dapat mengikuti pendaftaran ataupun pelatihan yang akan dipilih.

Adapun dalam masa Covid-19, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan secara online.

Baca Juga: Persiapkan Diri, 2021 Rekrutmen Guru PPPK. Ini Syarat dan Cara Mendaftar

Lantas apakah jika pelatihan secara offline, insentif akan naik?

Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian, Yulius menerangkan awalnya biaya pelatihan Kartu Prakerja Rp5 juta. Ini didasarkan tujuan awal memberikan dana kepada peserta lebih banyak pada pelatihan ketimbang intensif.

"Banyak pelatihan yang tadinya ini dari sisi biaya dirancang sebesar 5 juta rupiah rata-rata dengan insentif hanya sekitar 650 ribu. Artinya, awalnya fokusnya lebih pada pelatihan," jelas Yulius.

Maka demikian, seiring menjangkitnya virus corona di Indonesia, pemerintah mengubah arah fokus lebih kepada jaring pengaman sosial dengan intensif yang lebih.

"Nilai social safety net lebih diperbesar namun pelatihannya itu tetap ada. Disamping mendapatkan social safety net dia (peserta) juga bisa meningkatkan kualitasnya," ucap Yulius.

Baca Juga: Peserta Prakerja, Simak Penjelasan Terbaru soal Insentif Prakerja. Jangan Kaget Ya!!

Head Communication Manajemen Pelaksana Program Prakerja Louisa Tuhatu menyebutkan hingga gelombang 11 sebanyak Rp20 triliun sudah terserap dengam target 6,6 juta peserta.

Untuk Prakerja 2021, katanya, saat ini Manajemen Pelaksana Prakerja sedang menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja mengenai kuota peserta dan anggaran yang disiapkan.

Baca Juga: Sulut Prioritaskan 17 Pembangunan di 2021

Terkait pelaksanaan Prakerja kelas online, Louisa Tuhatu menjelaskan masih dalam pembahasan, memastikan sesuai dengan kebijakan penanganan Covid-19.

Selain itu, dana pelatihan yang dialokasikan untuk tahun ini adalah Rp1 juta sehingga kami masih menunggu apakah ada lembaga pelatihan yang menawarkan pelatihan luring dalam budget itu.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler