Mensos Ungkap Penyebab Penyaluran Bansos Sering Bermasalah

10 November 2020, 16:13 WIB
Menteri Sosial Juliari Batubara /Antara

 

PORTAL SULUT - Penyaluran bantuan sosial (Bansos) pada masa pandemi Covid-19 sempat menemui banyak persoalan. Kekurangan data menjadi salah satu persoalan utama yang dihadapi pemerintah.

Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Batubara mengatakan berbagai persoalan tersebut merupakan hal yang wajar. Sebab, tidak semua daerah siap dengan data yang diminta pemerintah pusat. Namun, kata dia persoalan tersebut dialami hanya pada awal-awal penyaluran bansos.

"Sekarang sudah tidak ada halangan ya, sebenarnya wajar, karena Presiden meminta semua harus cepat sementara ini pekerjaan lapangan bukan membuat konsep," katanya saat diskusi virtual dengan tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia" dalam satu tahun Jokowi-Amin yang dipantau di Jakarta, Selasa, 10 November 2020, seperti dikutip PORTAL SULUT dari lama Antara.

Baca Juga: Perhatikan! Begini Syarat Menjadi Penerima Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu Per Bulan

Baca Juga: Benarkan Subsidi Gaji Sudah Cair? Ini Faktanya

Juliari menjelaskan, Kementerian Sosial (Kemensos) harus mendata, memilah, menentukan dan merealisasikan bansos dengan tepat sasaran. Sehingga, kata dia, pekerjaan di lapangan bukan perkara mudah seperri di kantor yang membuat konsep dan sebagainya.

 

Oleh karena itu, lanjut Juliari, tak jarang sering muncul kecemburuan sosial lantaran beberapa kelompok masyarakat yang mungkin tidak tersentuh bantuan program pemerintah karena kesulitan pendataan.

Baca Juga: Juventus Berencana Jual Ronaldo Lantaran Ini

 

"Ya karena memilih itu tadi, ada yang merasa diuntungkan ada yang merasa tidak beruntung," ungkapnya.

 

Munculnya beragam reaksi sosial di tengah masyarakat merupakan konsekuensi dari kerja cepat. Selain itu, kementerian terkait juga harus bisa memaksimalkan anggaran yang terbatas. "Jadi awal-awal ya memang begitu," ujarnya.

 

Baca Juga: Cedera Lutut, Penyerang Muda Barcelona Ini Bakal Absen Empat Bulan

Baca Juga: KPK: Pekan Depan Dua Kepala Daerah Akan Ditahan

Belajar dari berbagai masalah di awal-awal tersebut, Ari meyakini penyaluran bansos ke masyarakat saat ini tidak ada persoalan yang signifikan.

 

Di sisi lain, Ari juga mengungkapkan strategi penyaluran bansos sebelum dan saat pandemi Covid-19 berlangsung, dilakukan secra berbeda.

Baca Juga: Juventus Berencana Jual Ronaldo Lantaran Ini

Sebelum pandemi, Kemensos lebih banyak menjalankan program yang telah direncanakan. Namun, pada saat pandemi COVID-19 melanda Tanah Air, strategi pekerjaan di Kemensos juga berubah drastis termasuk anggaran yang naik lebih dari 100 persen.

Ia mengatakan saat pandemi ada tambahan beberapa program baru atau khusus yang menangani COVID-19, sedangkan program rutin atau reguler diperluas.

Baca Juga: Subsidi Gaji Termin II Mulai Disalurkan

 

"Jelas berbeda ya, apalagi tantangannya saat pandemi kita bekerja harus taat protokol kesehatan," ujarnya.

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler