155 ABK dan Dua Jenazah WNI Berhasil Dipulangkan dari Tiongkok

7 November 2020, 14:21 WIB
Proses penurunan ratusan ABK dan dua jenazah WNI yang dipulangkan dari Tiongkok, melalui Pelabuhan Lembeh, Bitung Sulawesi Utara, Sabtu, 7 November 2020. /Humas Pemprov Sulut/

 

PORTAL SULUT - Sebanyak 155 dan dua jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) akhirnya tiba di tanah air melalui Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 7 November 2020.

 

Pemulangan ratusan ABK dan dua jenazah WNI yang menggunakan Kapal Tiongkok Lion Xun 601 dan 610 ini merupakan bentuk tindak lanjut Surat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Nomor: 13028/WN/11/2020/66 tentang rencana kedatangan Kapal Tiongkok yang mengangkut 155 WNI dan 2 jenazah melalui Pelabuhan Bitung.

 Baca Juga: Indonesia Diprediksi Kembali Alami Gelombang PHK Akibat Resesi

Adapun proses penurunan ratusan ABK dan dua jenazah WNI ini dilakukan sejak pukul 05.00 WITA, dengan menerapkan prorokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

 

Proses protokol kesehatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan rapid test kepada seluruh ABK oleh tim pemeriksaan kesehatan dari KKP Bitung di atas Kapal Liong Xin 601 dan 610. Dari hasil rapid test sementara, tidak ditemukan ABK WNI yang reaktif.

Baca Juga: Donald Trump Jadi Bahan Tertawaan Warga China Usai Klaim Kemenangan

Usai pemeriksaan kesehatan, kegiatan dilakukan dengan penurunan 155 ABK WNI dari Kapal Liong Xin 601 dan 610 ke Kapal LCT yang disiapkan untuk membawa mereka ke dermaga Pelabuhan Bitung guna selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Penampungan Badan Diklat Provinsi Sulut untuk dilakukan swab test lanjutan dan pemeriksaan keimigrasian.

 

Adapun 2 jenazah WNI juga telah diturunkan dari kapal dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi oleh tim RS Bhayangkara. Setelah otopsi, saru jenazah asal Cianjur atas nama Rudi Ardianto akan dimakamkan di Kota Bitung sesuai permintaan keluarga.

 

Sedangkan jenazah lainnya bernama Saleh Anakota akan dibawa pada Minggu besok ke daerah asalnya di Ambon.

 

 Baca Juga: Soal CPNS 2021: Masih Banyak Formasi Kosong

Pjs Gubernur proses repatriasi atau pemulangan kembali ratusan WNI ini merupakan tindk lanjut dari surat Kemenlu dan rapat koordinasi dengan pejabat terkait.

 

“Sulawesi Utara adalah daerah yang akan menampung sementara para WNI yang kemudian nanti akan dipulangkan ke daerah masing-masing,” katanya.

 

“Kita akan lakukan penyaringan atau screening bahkan double screening Covid-19 adalah langkah penting dalam mencegah penularan penyakit yang diakibatkan virus corona ini,” tambahnya.

 Baca Juga: Satu Juta Lowongan CPNS 2021 Bakal Dibuka, Ini Formasi yang Diprioritaskan

Baca Juga: FPI Sebut Ada Upaya Kriminalisasi saat Habib Rizieq Pulang, Ini Tanggapan Polri

Fasilitas rumah isolasi, lanjutnya, disiapkan sebagai kontribusi Pemprov Sulut dalam rangka menopang kegiatan kemanusiaan yang dipelopori oleh pemerintah pusat.

 

“Ini bagian dari sharing kontribusi kita untuk turut serta dalam kegiatan kemanusiaan ini terkait pemulangan ABK,” katanya.

 Baca Juga: Jika tak Pulang, Habib Rizieq Diprediksi Bakal Ikuti Langkah Politik Ulama Turki

Adapun akomodasi ABK jadi tanggung jawab Pemprov Sulut termasuk juga pemeriksaan kesehatannya, pungkasnya.

Editor: Ainur Rofik

Tags

Terkini

Terpopuler