HARI TERAKHIR MEI, Bagaimana Nasib Guru yang Belum Cair TPG 2024 Hingga Hari Ini? Ini Daftarnya

31 Mei 2024, 09:36 WIB
HARI TERAKHIR MEI, Bagaimana Nasib Guru yang Belum Cair TPG 2024 Hingga Hari Ini? Ini Daftarnya /

PORTAL SULUT - Hari ini adalah hari terakhir pencairan TPG triwulan I 2024 di bulan Mei.

Kemendikbud mempercepat pencairan TPG triwulan I tahun 2024. “Sebanyak 297 Pemda sedang dalam proses menyalurkan dana TPG ke rekening guru, dan sebanyak 223 Pemda belum dapat menyalurkan dana TPG mengingat masih dalam proses penyaluran dana dari Kas Negara ke Kas Umum Daerah setelah Kemendikbudristek melalui Ditjen GTK memberikan rekomendasi untuk percepatan penyaluran dana dari Kas Negara ke Kas Umum Daerah,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani.

Jika melihat dari djpk.kemenkeu.go.id, sudah semua daerah menerima anggaran TPG triwulan I dari Kementerian Keuangan.

Selanjutnya anggaran tersebut akan ditranfer ke rekening guru penerima.

Baca Juga: Ini Aturan Baru Pencairan TPG Triwulan II 2024 Beserta Jadwal dan Nominalnya

Lantas bagaimana jika hingga 31 Mei 2024 belum menerima pencairan TPG triwulan I? apakah dananya akan ditarik ke pusat?

Seperti diketahui ada sejumlah penyebab TPG belum ditransfer ke rekening guru.

1. Proses Administratif yang Kompleks

Proses yang dimaksud bisa berasal dari verifikasi data, masalah teknis seperti sistem elektronik yang bermasalah, dan birokrasi yang bertingkat.

2. Belum Terperbaharuinya data guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

Dalam memastikan kelancaran penyaluran TPG, Dirjen GTK Nunuk Suryani mendorong satuan Pendidikan untuk tetap memperbaharui Data Pokok Pendidikan (Dapodik), melakukan pengisian pemenuhan beban kerja guru.

Hal ini mutlak dilakukan agar proses verifikasi dan validasinya lebih cepat, sehingga tidak menjadi factor yang justru menyebabkan keterlambatan pencairan dana TPG.

Dalam beberapa kasus, pembaharuan Dapodik sering menjadi kendala tersendiri dalam proses pencairan dana TPG.

Ketidaksesuaian antara data guru yang ada di Dapodik dengan data di BKN, kurangnya jumlah beban kerja guru, merupakan beberapa di antara yang menjadi kendala proses pembaharuan data Dapodik.

Pada akhirnya menyebabkan keterlambatan pencairan dana Tunjangan Profesi Guru.

3. Faktor Lokal

Terakhir, faktor lokal juga dapat berpengaruh memperlambat pencairan tunjangan. Misalnya, kebijakan daerah, koordinasi sekolah dan instansi terkait, serta masalah internal di lembaga pendidikan.

Kemendikbud sendiri tidak memberi batasan kapan TPG triwulan I dicairkan ke rekening guru.

Nah jadi para guru jangan kuatir jika TPG triwulan I belum ditransfer hingga akhir Mei, Pemerintah tetap akan mencairkan karena anggaran telah ditransfer ke rekening daerah.

Pencairan TPG triwulan I tetap akan dicairkan hingga seluruh guru bersertifikasi mendapatkan TPG triwulan I.

Baca Juga: Ada 165 Instansi Bisa Didaftar Guru Swasta di PPPK 2024, Ini Syaratnya

Berikut daftar daerah yang sudah mencairkan TPG triwulan I tahun 2024 dikutip dari berbagai sumber:

- Provinsi Aceh

̵ Banda Aceh

̵ Langsa

̵ Lhokseumawe

̵ Bireun, Aceh

̵ Medan

̵ Deli Serdang

̵ Padang Sidempuan

̵ Siantar

̵ Batu Bara

̵ Kabupaten Dharmasraya

̵ Sijunjung

̵ Solok Selatan

- Padang

̵ Bukittinggi

̵ Padang Pariaman

̵ Muaro Jambi

̵ Tanjungjabung Barat, Jambi

̵ Kabupaten Sarolangun, Jambi

̵ Bengkulu

̵ Musi Rawas Utara

̵ Musi Rawas

̵ Padang Lawas Utara

̵ Meranti

̵ Riau Pelalawan

̵ Kuantan Singingi

- Bengkalis

̵ Rokan Hulu, Riau

̵ Ogan Ilir, Riau

̵ Oku Induk

̵ Muara Enim

̵ Karimun, Kepulauan Riau

̵ Kota Batam

̵ Babel Okus

̵ Oku Selatan

̵ Ogan Komering Ilir

̵ Provinsi Bangka Belitung

̵ Provinsi Sumatera Selatan

̵ Baturaja

- Banyuasin

̵ Palembang

̵ Prabumulih

̵ Bandar Lampung

̵ Lampung Timur

̵ Pringsewu

̵ Kabupaten Cirebon

̵ Serang, Banten

̵ Lebak, Banten

̵ Pandeglang

̵ Cilegon

̵ Cianjur

̵ Ciamias

- Subang

̵ Sumedang

̵ Garut

̵ Kuningan

̵ Kota Bogor

̵ Kota Bandung

̵ Kota Tasikmalaya

̵ Karawang

̵ Bekasi

̵ Tangerang

̵ DKI

̵ Jakarta Utara

̵ Surakarta

- Semarang

̵ Bantul

̵ Klaten

̵ Magelang

̵ Tegal

̵ Jepara

̵ Sukoharjo

̵ Pati

̵ Pemalang

̵ Purwakarta

̵ Tulungagung

̵ Pacitan

̵ Jember

̵ Banyuwangi

- Malang

̵ Probolinggo

̵ Ponorogo

̵ Batu

̵ Lumajang

̵ Surabaya

̵ Tuban

̵ Trenggalek

̵ Sidoarjo

̵ Mojokerto

̵ Lamongan

̵ Bangkalan

- Dermayu

- Konawe Selatan

- Palu

- Maros

- Nagekeo

- Selayar

- Bone

- Pare Pare

- Pohuwato

- Gorontalo

- Mamuju

- Mamuju Tengah

- Kendari

- Tolitoli

- Makassar

- Muna

- Marowali

- Buol

- Luwu Timur

- Wajo

- Pinrang

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Empat Lawang

- Mamasa

- Bantaeng

- Poso

- Buntok

- Barut

- Ngada

- Kabupaten Sidrap

- Banggai

- Tanah Toraja

- Toraja Utara

- Bombana

- Kabupaten Malinau

- Kolaka Utara

- Nusa Tenggara Barat

- Lombok Utara, NTB

- Sumbawa

- Bima, NTB

- Ende

- Dompu, Nusa Tenggara Barat

- Sumba Timur

- Bulu Kumba

- Seram BGM Barat

- Sorong

- Teluk Wondama

- Jayapura

- Timika

- Nabire

- Keerom

- Fakfak.

- Manggarai Timur

- Sabu Raijua

- Maluku Tengah

- Parimo

- Penajam Paser Utara

- Samarinda

- Batola

- Bartim

- Kubu Raya

- Palangkaraya

- Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan

- Kutai Kartanegara

- Katingan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler