Wow, Penghasilan Warga di Desa Ini Rp100 Juta Per Bulan, Pantas Disebut Desa Terkaya di Indonesia

2 Januari 2024, 08:37 WIB
Wow, Penghasilan Warga di Desa Ini Rp100 Juta Per Bulan, Pantas Disebut Desa Terkaya di Indonesia /


PORTAL SULUT - Tahu gak dimana desa terkaya di Indonesia? Di desa ini pendapatan masyarakat per bulan capai Rp100 juta per bulan.

Dimanakah desa tersebut?

Banyak cerita soal desa terkaya di Indonesia, salah satunya di Wonogiri yang warganya penjual mie ayam di Jakarta.

Baca Juga: Sertifikasi Guru atau TPG 2024 Dibayar Perbulan, Setujukah? Ini Kata Kemdikbud

Namun ternyata ada lagi desa paling kaya di Indonesia, letaknya masih di Jawa Tengah.

Desa ini viral di TikTok. Desa tersebut adalah Desa Bendar di Kecamatan Juwana, Pati Jawa Tengah.

Desa ini juga berada di wilayah pinggir Sungai Juwana yang terletak di kawasan Kecamatan Juwana.

Kampung ini terdapat banyak rumah mewah dan bertingkat bak rumah sultan di Ibu Kota.

Lantas apa profesi masyarakat setempat hingga ada yang mengatakan jika penghasilan masyarakatnya Rp100 juta per bulan?

Masyarakat Desa Bendar mayoritas adalah seorang nelayan.

Bahkan daerah itu juga disebut sebagai Desa Nelayan Terkaya di Indonesia.

Julukan tersebut bukan baru-baru ini disematkan kepada desa itu tetapi memang sudah lama dikenal sebagai desa nelayan yang makmur.

Bahkan dalam sebuah buku yang terbit pada 2008, disebutkan nelayan yang tinggal di sana tidak tinggal di gubuk reyot, melainkan di rumah seperti istana, berlantai dua dan berlapis marmer.

Gambaran itu masih sesuai dengan kenyataannya hingga saat ini.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Pemilu 14 Februari Libur?

Bendar memang dihuni oleh para bos perikanan, pemilik kapal-kapal nelayan besar senilai miliaran rupiah, berukuran puluhan hingga ratusan Gross Tonnage (GT).

Kapal-kapal itu berlayar menjelajah ke sumber-sumber ikan terbaik di nusantara, dan membawa pulang kesejahteraan untuk masyarakat nelayan.

Kini, Bendar dan sejumlah desa di sekitarnya telah menjadi basis bagi ratusan unit kapal besar.

Para nelayan kapal besar di Juwana tak hanya mencari ikan di perairan Jawa Tengah.

Ada beberapa yang mencari hingga Sulawesi, Laut Papua dan Natuna.

Untuk itu, Sekretaris Kecamatan Juwana, Ahmada Mangkunegara, menyebut Desa Bendar sebagai “Permukiman Sultan”.

Hal itu karena Desa Bendar memang menjadi pusat perekonomian di sektor perikanan.

Namun ternyata Desa nelayan Bendar ini ternyata sudah ada sejak tahun 1950.

Saat awal berdiri, desa ini masih dikenal seperti desa nelayan pada umumnya, yakni kotor dan juga kumuh.

Namun seiring berjalannya waktu, desa ini bertransformasi menjadi desa elit yang terpandang di kawasan Juwana.

Selain itu, masyarakat desa ini juga dikenal ulet dan gigih. Sebab itu juga terdapat beragam kapal nelayan yang dimiliki dan juga rumah mewah di kawasan pesisir.

Ternyata di balik kesuksesan sebagai nelayan, warga desa terkaya di Jawa Tengah ini juga memiliki cara tersendiri untuk menghasilkan uang yang lebih banyak.

Caranya adalah dengan membuka tempat makanan laut dan berinvestasi saham pada perahu nelayan.

Belum lagi kegigihan dan keuletan para nelayan Juwana melaut yang membuahkan hasil memuaskan. Oleh karena itu, sebagai nelayan mereka bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta per bulan. Selain itu juga karena kualitas sumber daya alam lautnya yang berkualitas.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler