Muhammadiyah : 1 Ramadhan 1444 H Jatuh 23 Maret 2023

7 Februari 2023, 16:04 WIB
Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada 23 Maret 2023. /Logo muhammadiyah/

 

PORTAL SULUT - Telah ditetapkan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah bahwa 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada 23 Maret 2023.

Sebagai informasi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444H.

Penetapan awal Ramadhan, Syawal san Zulhijah 1444 H itu berdasarkan maklumat yang telah disebar.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Tunjangan Sertifikasi dan Non Sertifikasi Guru 2023, Februari Cair

Dengan ketentuan bahwa 1 Ramadhan 1444 H pada Kamis, 23 Maret 2023; 1 Syawal 1444 H jatuh Jumat, 21 April 2023; dan 1 Zulhijah pada Senin, 19 Juni 2023.

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar menegaskan bahwa penetapan ini bukan berdasarkan penampakan bulan.

Namun melainkan posisi geometris matahari-bumi-bulan atau yang dikenal dengan hisab hakiki wujudul hilal.

Dengan metode hisab hakiki wujudul hilal ini, bulan kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat berikut secara kumulatif, yaitu 1) telah terjadi ijtimak; 2) ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam; dan 3) pada saat matahari terbenam Bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk.

Baca Juga: Ada 24 Ribu Formasi CPNS 2023, Kesempatan Besar untuk Jurusan Ini

Metode ini lebih memberikan kepastan dibandingkan dengan cara tradisional yaitu rukyatul hilal.

Menurut Syamsul, dalam penetapan 1 Ramadan 1444 H, ketiga syarat di atas telah terpenuhi sehingga jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Penetapan ini besar kemungkinan jatuh pada tanggal yang sama dengan kriteria yang dipedomani Kementerian Agama Republik Indonesia.

Akan tetapi, ada kemungkinan berbeda pada awal Syawal dan Zulhijah.

Hal ini dikarenakan Kemenag berpedoman pada kriteria MABIMS di mana posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga: Formasi CPNS 2023 dan Syarat untuk Fresh Graduate, Kesempatan Besar untuk Jurusan Ini

Ditambahkannya, Potensi perbedaan ada pada awal Syawal dan Zulhijah hal ini karena menurut kriteria MABIMS bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat.

"Kalau kriteria ini tidak dipenuhi berarti tidak dapat dilihat, sehingga bulan baru terjadi pada lusa,” ucap Syamsul dalam Konferensi Pers Maklumat PP Muhammadiyah Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444H.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler