PORTAL SULUT – Nadiem Makarim menyampaikan pesan penting untuk 320 ribu guru honorer berkaitan dengan PPPK.
Tahun ini, Nadiem Makarim menyatakan 320 ribu guru honorer bakal diangkat sebagai PPPK.
Sebagaimana yang dijelaskan Nadiem Makarim, tahun sebelumnya ada 300 ribu guru honorer yang diangkat jadi PPPK, tahun ini, jumlah tersbut terus bertambah.
“Walau ada berbagai ketidaksempurnaan, tahun lalu 300 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi guru ASN/PPPK. Tahun ini 320 ribu guru honorer akan diangkat jadi PPPK,” apar Nadiem Makarim.
Baca Juga: Heboh Penipuan Bermodus Kurir Paket, Saldo Rekening Bisa Terkuras, Kenali Motif dan Solusinya
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden yang diakses 6 Desember 2022.
Tantangan yagn sedang dihadapi sekarang mengenai formasi yang masih sangat terbatas.
Karena itu tugas suci ini mesti dikerjakan bersama dengan pemerintah daerah agar angin segar ini bisa melahirkan kesejahteraan untuk guru-guru honorer kita.
Perlu ada gotong royong antara Kemendikbud Ristek, Kemenpan RB, bersama Kemenkeu dengan persetujuan presiden Jokowi.
Baca Juga: Bukan Ikan, Kemunculan Hewan Ini Jadi Pertanda Bakal Terjadi Tsunami
Dalam momentum HUT PGRI ke-77 yang berpaspasan dengan Hari Guru Nasional, Nadiem menjelaskan tentang bebearpa kebijakan.
Pemerintah pusast bakal melengkapi formasi guru PPPK, apabila pemerintah daerah tidak menawarkan formasi sesuai dengan kebutuhan tahun 2023.
Kebijakan lain adalah memberi kepastian mengenai anggaran gaji dilengkapi tunjangan guru PPPK yang tidak boleh digeser ke kebutuhan lain.
“Anggaran bagi guru ASN/PPPK hanya ditransfer ke PPPK setelah guru honorer diangkat,” ujar menteri Pendidikan tersebut.
“Ini mendorong janji kami untuk memastikan kesejahteraan guru di negara ini terjamin,” imbuhnya.
Baca Juga: Kenali 4 Tanda Sebelum Terjadinya Tsunami, Jika Nomor 3 Terdengar Segera Lari
Semangat ini penting untuk diapresiasi karena peningkatan kualitasn SDM kita tidak terlepas dari kualitas pendidikan kita.
Lebih lanjut lagi, kualitas pendidikan kita juga sangat dipengaruhi oleh kesejahteraan guru-guru kita.
Dengan kata lain pendidikan adalah ujung tombak untuk bangsa ini.
“Saya tahu banyak anggota yang terlibat dalam program Merdeka Belajar. Saya harap momentum ini menguatkan gotong royong kita,” pungkasnya.***