Upah Digondol Mandor, Dompet Dibegal, Demi Berlebaran di Malang, Pria Tunawicara Jalan Kaki dari Lampung

15 April 2022, 17:01 WIB
Seorang pria tunawicara harus berjalan kaki dari Lampung menuju Malang. /tangkapan layar instagram @kameraperistiwa

PORTAL SULUT - Kemalangan demi kemalangan tak membuat tekad pria tunawicara ini untuk berlebaran dengan keluarga surut.

Ia mengambil keputusan untuk berjalan kaki dari Lampung menuju kampung halamannya di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Keputusannya itu bukan tanpa sebab. Uang yang seharusnya ia terima dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan dibawa kabur.

Baca Juga: Ikut Robot Trading DNA Pro, DJ Una Ngaku Rugi Rp700 Juta, Penyidik Bareskrim Dalami Laporan

Sang mandor diduga yang tega membawa upah pria bernama Sutikno (39) itu.

Cobaan rupanya tak berhenti di situ. Ketika sampai di Jakarta, orang tak dikenal merampas dompertnya.

Uang yang sudah tersisa sedikit pun raib dibawa kabur pembegal. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Pusat.

Setelah 20 hari berjalan kaki, pria kelahiran desa Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang, itu baru sampai Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Seorang warga yang berjumpa dengan Sutikno pun iba. Tapi Sutikno menolak ketika ia akan diberi uang.

Akhirnya, warga itu pun membelikan Sutikno tiket bus terusan dari Cikarang menuju Bandung dan dari Bandung menuju Surabaya.

"Ketika diberi uang oleh kami, beliau menolak, akhirnya saya belikan dia tiket bus terusan dari Cikarang menuju Bandung, di lanjutkan Bandung ke Surabaya," kata warga tersebut.

Dia mengatakan bahwa Sutikno ditemukan sedang termenung di sisi jalan raya pada Kamis, 14 April 2022 siang.

Baca Juga: Melalui GNLD Siberkreasi, Kemenkominfo Bersama Meta dan Saka Millenial Jawa Tengah Gelar Kelas Asah Digital

Tepatnya, Sutikno berdiam diri di depan kantor desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Dalam video yang beredar, terlihat pria tersebut tak bisa menahan air mata saat menceritakan kejadian yang menimpanya kepada warga.

Kemudian dengan berbekal surat dari kepolisian dan tiket bus yang dibelikan warga, Sutikno bisa melanjutkan perjalanan.

Dia ingin pulang kampung agar bisa merayakan Lebaran 2022 nanti bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil.

"Dengan berbekal surat dari kepolisian, dan tiket bus, pak Sutikno melanjutkan perjalanannya, dan bisa berlebaran bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil," tutur warga tersebut.

Sementara itu, selama 20 hari perjalanan, Sutikno mengaku hanya bisa berpuasa dan minum dari air di masjid.

"Dan selama 20 hari perjalanan, beliau hanya bisa berpuasa serta minum dari air di masjid," ucap warga tersebut kepada akun Instagram @kameraperistiwa, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 15 April 2022.

DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Uang Dibawa Kabur Mandor, Pria Tunawicara Jalan Kaki 20 Hari demi Rayakan Lebaran 2022 dengan Keluarga"***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler