Hadapi Ramadhan, Pemerintah Jamin Stok Minyak Goreng Aman, Kemenperin: Produksi Dua Kali Lipat dari Kebutuhan

31 Maret 2022, 11:24 WIB
Ilustrasi - Minyak Goreng Kemasan /Instagram/diskondansale

PORTAL SULUT - Pemerintah menjamin kelangkaan minyak goreng teratasi jelang bulan suci Ramadhan.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, perusahaan yang memiliki nomor registrasi SIINAS telah memproduksi minyak goreng curah sekitar 14.000 ton per hari.

"Jadi sudah dua kali lipat dari kebutuhan nasional,” kata Ardika, dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 31 Maret 2022.

Baca Juga: Semarakkan Ramadhan 1443 H dengan Kumpulan Twibbon ini, Segera Bagikan Lewat Media Sosial Kamu!

SIINAS merupakan kependekan dari Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS). Saat ini, ada 39 perusaaan yang sudah teregistrasi pada SIINAS.

Ardika juga menyebutkan, pemerintah terus memastikan ketersediaan kebutuhan minyak goreng sawit curah di berbagai daerah, terutama di pasar.

Dengan begitu, kebutuhan usaha mikro dan usaha kecil pada minyak goreng sawit dapat terpenuhi.

Hal itu juga merupakan amanat dari Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 8 tahun 2022.

Di dalamnya diatur mulai dari registrasi, produksi, distribusi, pembayaran klaim subsidi hingga larangan dan pengawasan.

Ardika memastikan semua proses pendistribusian terus dipantau dan didata oleh Kemenperin, termasuk dari mana asal bahan baku yang didapatkan.

Lewat kebijakan ini pemerintah juga mewajibkan seluruh distributor untuk menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi, mulai dari D1 (distributor 1), D2, dan lini distribusi di bawahnya.

“Jadi nantinya produsen akan terdaftar bersama para distributornya hingga keterangan di pasar mana minyak goreng curah tersebut disalurkan atau dijual,” kata Direktur Putu.

Ia berharap pasokan minyak goreng curah dapat terus meningkat, dengan harga yang sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dia juga menjelaskan, kebijakan Permenperin dilakukan secara digitalisasi agar proses berjalan lebih cepat dan sederhana.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Ramadhan 1443 Hijriah Tahun 2022, Desain Terbaru dan Cocok untuk Medsos

Adapun Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, 39 perusahaan yang memiliki nomor registrasi SIINAS memasok minyak ke tingkat pengecer sekitar 9.000 ton per hari.

Pemerintah juga akan menetapkan kuantitas minyak goreng sawit. Selain itu memastikan daerah pasar yang menjadi tanggung jawab industri mendapatkan minyak curah tersebut.

Kebijakan Permenperin ini, tambah Menperin, telah mengatur dan mewajibkan seluruh industri minyak goreng sawit untuk ikut berpartisipasi.

“Jadi, semua harus atau wajib berpartisipasi," kata Agus Gumiwang.

Dia mengaku optimistis, dalam waktu singkat pemerintah bisa memenuhi kebutuhan minyak goreng sawit di masyarakat. Bukan hanya kuantitas, tapi secara harga

Anggota Komisi VI DPR, Mukhtarudin, mengatakan, kebijakan Kemenperin dapat dikatakan sebagai solusi negara dalam menyikapi permasalahan minyak goreng yang dialami masyarakat.

“Pemerintah menyadari bahwa sektor hulu mesti diberikan ruang untuk ikut menyelesaikan persoalan minyak goreng ini. Itulah makanya, kenapa Kemenperin ikut dilibatkan,” kata dia***

Artikel ini telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Stok Minyak Goreng Jelang Ramadhan 2022 Aman, Kemenperin Pastikan Industri Pasok ke Berbagai Daerah"

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler