PORTAL SULUT- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah akan terus memantau pergerakan varian Omicron BA 2 ini secara global.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meyakini perayaan Idul Fitri tahun ini aman dari ancaman Covid-19 varian Omicron, khususnya Omicron BA 2 atau Son of Omicron.
Baca Juga: Cair 4 Kali, Berikut Cara Dapatkan BLT Anak Sekolah Tahun 2022
"Kalau ditanya akan mengancam Lebaran 2022, kami perlu lihat lagi situasinya seperti apa nantinya," ujar Nadia saat konferensi pers secara virtual, Selasa 8 Maret 2022.
Jika melihat tren kasus dalam dua minggu terakhir memperlihatkan penurunan kasus, Nadia mengaku cukup optimis Omicron BA 2 tidak begitu mengancam.
Baca Juga: Ingin Dapat Tunjangan Profesi Guru 2022? Segera Lakukan Hal Ini
"Kami cukup optimis karena selama 2 minggu belakangan ini tren kasus konfirmasi terjadi penurunan, hanya beberapa provinsi di luar Jawa-Bali yang memperlihatkan peningkatan," tuturnya.
Menyikapi tingginya kasus varian Omicron BA 2 di Brunei Darussalam, Bangladesh, India, dan China, Nadia menyebut kenaikannya tidak signifikan seperti saat kemunculannya pada November 2021. Dia menilai varian ini masih bisa diminimalisir risikonya.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Bansos Sembako Maret 2022? Inilah Cara Mendapatkannya, Daftar Disini Segera
"Jadi, selama vaksinasi dosis lengkap plus booster dipercepat, kami berharap potensi BA 2 yang dikatakan lebih cepat menular 30 persen itu tidak akan menyebabkan lonjakan kasus," Tandasnya.***