PORTAL SULUT - Pelaksanaan ujian PPPK Guru telah dilaksanakan.
Pada saat pelaksanaan, banyak kejadian mengharuhkan yang muncul pada saat pelaksanaan ujian PPPK Guru 2021.
Salah satunya datang dari seorang guru honorer yang rela mengikuti ujian PPPK Guru meski kondisi kesehatannya sedang sakit.
Baca Juga: Tak Capai PG, Peserta PPPK Guru Diminta tak Patah Semangat, Mohammad Ridwan: Siapa Tahu Ada Surprise
Seorang Guru Honorer tersebut bernama Imas Kustiani S.Pd, dia adalah Guru honorer yang mengikuti ujian PPPK Guru pada usia 53 tahun.
Imas Kustiani berasal dari Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang.
Imas Kustiani menjadi perhatian publik karena dirinya sedang mengidap penyakit stroke saat sedang mengikuti ujian PPPK Guru 2021.
Meskipun dalam keadaan sakit, Imas Kustiani rela pergi ke lokasi ujian untuk melaksanakan ujian PPPK Guru.
Dilihat Portalsulut.com di akun Instagram @cpnsindonesia.id pada 17 September 2021, tampak Imas Kustiani datang ke lokasi ujian PPPK Guru dengan digotong oleh dua orang pria.
Imas Kustiani berjalan pelan-pelan sambil bertumpu pada tongkat yang ada pada tangan kanannya.
Kemudian disampingnya ada dua orang pria yang memegang tangan Imas Kustiani agar dia tidak terjatuh.
Dalam perjuangannya menuju ke dalam ruangan ujian PPPK Guru 2021, Imas Kustiani harus istirahat duduk lalu untuk minum.
Selanjutnya untuk masuk ke dalam ruangan ujian PPPK Guru, Imas Kustiani harus digendong oleh salah satu panitia.
Pemandangan mengharuhkan terjadi pada saat Imas Kustiani sudah masuk ke dalam ruangan ujian PPPK Guru.
Baca Juga: Kabar Baik! CPNS 2021 Kemenkumham di Wilayah Ini Gratis Biaya Rapid Test, Kamu Termasuk?
Para peserta yang berada di sana terlihat memandang haru perjuangan dari seorang Guru honorer senior ini yang tetap mengikuti ujian meski kondisi kesehatannya sedang sakit.
Tampak Imas Kustiani menangis saat sedang duduk di tempat ujian PPPK Guru tersebut.
Lalau beberapa peserta datang menghampirinya dan memberikan semangat sambil membantu Imas Kustiani.
Imas Kustiani mengajar di SDN Wancimekar 1 Desa Wancimekar Kabupaten Karawang.
Dia tidak tidak pernah kenal lelah dan putus asa untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada anak-anak di sana.
Meski sudah mengidap sakit stroke selama 7 tahun, Imas Kustiani tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendidik anak bangsa.
Melalui ujian PPPK Guru ini, Imas Kustiani berharap dapat meningkatkan statusnya dari Guru Honorer K2 menjadi PPPK.
Perjuangannya tersebut mendapatkan dukungan penuh dari para murid, Guru dan Kepala Sekolah dari tempatnya mengajar.***