KABAR BAIK: 32,1 Persen Rakyat Telah Vaksin, Program Makin Luas

7 September 2021, 13:12 WIB
Vaksinasi Covid 19 /instagram.com/@polsekcikarangselatan/

PORTAL SULUT – Dari total sasaran vaksinasi berjumlah 208 juta jiwa, program vaksinasi Covid telah mencapai 32,1 persen.

Vaksinasi untuk warga negara yang tergolong lansia pun sudah mencapai angka lebih dari 20 persen. Ini penting mengingat lansia paling rentan dengan serangan Covid.

Dilansir dari vaksin.kemkes.go.id diketahui kalau dosisi pertama untuk lansia sudah mencapai 25 persen yang setara dengan 5,4 juta orang.

Baca Juga: 5 Juta Vaksin Tiba, Airlangga Hartarto: Vaksin Terbaik Adalah Vaksin yang Tersedia

Sedangkan dosis kedua untuk lansia sudah mencapai 18 persen yang sejumlah dengan 3,8 juta nyawa.

Menurut Dr. Yudhi Wibowo, “Masyarakat mesti mendukung program percepatan vaksinasi, segera dapatkan vaksin bila ada kesempatan, jangan takut dan jangan ragu, karena vaksin aman dan dapat melindungi

“Jika cakupan vaksinasi makin luas, diharapkan akan dapat menekan angka kematian akibat Covid 19,” pungkas ahli epideimologi lapangan dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman itu.

Capaian ini merupakan hasil pernah aktif semua pihak seperti TNI-POLRI, organisas sosial, institusi swasta, maupun alumni perguruan tinggi.

Per 6 September 2021, perkembangan vaksin ini juga diikuti dengan kabar baik kalau Indonesia sudah menerima 5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi.

Vaksin tersebut telah melalui proses evaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM.

Juga sesuai dengan rekomendasi dari Indonesia and Technical Advisory Group on Immunization, WHO, dan para ahli.

Baca Juga: CPNS PPPK Wajib Baca! Cara Cek Stok Vaksin Lewat HP

Terhitung vaksin Sinovac yang diterima Indonesia sudah berjumlah 33 juta dosis. Sedangkan total vaksin Sinovac dalam bentuk bulk sudah berjumlah 153,9 juta dosis.

Selain Sinovac, Indonesia juga sudah menerima 2,75 juta dosis vaksin Pfizer, 8 juta dosis vaksin Moderna, Sinopharm sebanyak 8,25 juta dosis, dan 19,5 juta dosis AstraZeneca.

Bila dihitung akumulasi totalnya berjumlah 225,4 juta dosis vaksin dar pelbagai merek. Baik dalam bentuk vaksin sudah jadi atau dalam bentuk bulk.

“Terus waspada dan persiapkan diri agar tidak terjadi gelombang COVID 19 selanjutnya,” ujar Menko Perekonomian dan Koordinator KPCPEN Airlangga Hartarto dalam olah visual di situs covid19.go.id.

Menurut Airlangga, dengan gotong royong yang baik, pengendalian Covid 19 dan pemulihan perekonomian nasional bisa diatasi dengan baik oleh bangsa Indonesia.

Situs resmi covid19.go.id menghimbau masyarakat luas untuk senantiasa mendukung program percepatan vaksinasi.

Sebab cakupan yang makin luas akan dapat menekan angka kematian akibat Covid 19. Disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak mesti terjaga.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler