Sejarah Serta Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan RI

16 Agustus 2021, 14:34 WIB
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. /wikipedia

PORTAL SULUT- Sejarah serta isi Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI 1945 penting menjadi memori perjuangan para pahlawannya kemerdekaan.

Sebelum masuk ke peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan besok, 17 Agustus 2021, alangkah baiknya kita mengetahui sejarah serta isi Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.

Teks Proklamasi Kemerdekaan diketik dengan mesin ketik stensil oleh Sayuti Melik diatas kertas dengan tinta berwarna hitam. Naskah tersebut kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.

 Baca Juga: Twibbon HUT ke-76 RI Paling Keren untuk Sosmed, Pilih yang Cocok dan Ramaikan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021

Ukuran panjang teks proklamasi kemerdekaan itu 126 cm dan lebar 55 cm.

Soekarno mengkonsep sendiri Naskah Proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno pada secarik kertas blocknote pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari.

Kemudian, teks ini dibacakan oleh Soekarno didampingi Mohammad Hatta Pada hari Proklamasi Kemerdekaan yakni hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB., di serambi depan rumah Soekarno yang terletak di Jl. Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta (sekarang Jl. Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat).

 Baca Juga: Berikut Link Twibbon Keren HUT ke 76 RI, Gampang Didownload

Kata-kata dan deklarasi proklamasi tersebut harus menyeimbangkan kepentingan kepentingan internal Indonesia dan Jepang yang saling bertentangan pada saat itu.

Pada tahun 1949, Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia. Sebab, Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI yang dibacakan Ir Sukarno itu sebagai signal dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari Revolusi Nasional Indonesia, yang berperang melawan pasukan Belanda dan warga sipil pro-Belanda.

Setelah Proklamasi kemerdekaan yang ditandatangani oleh Sukarno (yang menuliskan namanya sebagai "Soekarno" menggunakan ortografi Belanda) dan Mohammad Hatta, kemudian ditunjuk sebagai presiden dan wakil presiden berturut-turut sehari setelah proklamasi dibacakan.

 Baca Juga: Ramaikan HUT RI ke-76 di Medsos dengan Twibbon 17 Agustus, Ini Link dan Cara Buatnya

Teks proklamasi tersebut saat ini dalam keadaan baik dan terawat meski ada beberapa bagian yang mengalami kerusakan, misalnya kertas terlipat dan sobek sehingga menyebabkan huruf “S” dan “I” di akhir kata “PROKLAMASI” tidak terbaca.

Selain kerusakan tersebut, Tinta biru yang digunakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta untuk menandatangani teks proklamasi juga sudah pudar warnanya. Saat ini teks proklamasi tersebut disimpan di Istana Negara.

Berikut isi teks proklamasi yang telah diketik:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hatta.***

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler