PORTAL SULUT - Hasil sanggahan CPNS 2021 bakal diumumkan Minggu 15 Agustus 2021.
Selanjutnya yang lolos akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Mereka akan berebut lulus passing grade.
Baca Juga: Ini Sanksi Jika CPNS dan PPPK 2021 Melanggar Tata Tertib SKD.
Seperti diketahui, 2021 ini passing gradenya naik dibanding 2019 lalu.
Berikut daftarnya:
Formasi Umum
TWK: 65, TIU: 80, TKP: 166
Khusus Cumlaude
TIU: 85, Total SKD: 311
Khusus Disabilitas
TIU: 60, Total SKD: 286
Khusus Diaspora
TIU: 85, Total SKD: 311
Khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat
TIU: 60, Total SKD: 286
Khusus Umum: Dokter
TIU: 80, Total SKD: 311
Umum: ABK, Rescure, dan Pengamat Gunung Api
TIU: 70, Total SKD: 286
Nah, bagi yang gagal pada seleksi administrasi, jangan bersedih hati. Kesempatan untuk jadi ASN masih terbuka lebar.
Baca Juga: SKD CPNS 2021: Trik Menjawab Soal TIU Matematika Aritmatika, Gampang Ternyata!
Dikutip dari @cpns.asn, berikut kisah dari salah satu pelamar CPNS yang setelah mencoba selama 14 tahun baru akhirnya sukses jadi PNS.
Kamu baru 2kali gagal udah pengen nyerah?
Baca kisah dibawah ini
.
Kisah Pejuang CPNS
Oleh: Muhammad Sab'in
Buat yang berharap jangan berkeluh kesah teruslah berdoa dan berusaha karena rejeki itu sudah allah tentukan saatnya. Biar tambah semangat saya posting penantian panjang saya selama 14 tahun lamanya. Selama masa penantian itu jangan dikira saya hanya menunggu satu harapan memperoleh angka-angka di bawah nama serta disandangnya gelar diakhir nama saja ya...tidak.
Selama 14 tahun itu Saya pernah kerja di toko bangunan, berladang, berkebun, bersawah, honorer dengan gaji 200 ribu terakhir 75 ribu sebelun saya diminta undur diri dari tenaga honor. Terakhir saya bekerja di perusahaan asing sebelum akhirnya Allah izinkan saya memperoleh angka-angka di bawah nama saya.
Saya tidak tahu doa-doa siapa saja selain orang tua, saudara-saudara, istri, dan anak yang membantu saya memperoleh apa yg saya harapapkan.
Oh ya...Usia saya 34 tahun saat saya dinyatakan lulus. Dari awal memang berharap lulus dengan usaha yang murni. Mungkin itu yang membuat perjuangannya harus panjang. Tahun 2018 CAT perdana di PEMDA tempat tinggal saya. Akhirnya Alhamdulillah lolos.
Karena itu, mari jangan berkeluh kesah kalau baru tes satu dua kali. Saya mulai tes tahun 2004 waktu lulus SMA.
Tetap semangat untuk teman semua.***