PORTAL SULUT – Rabu 14 Juli 2021 sampai Jumat 16 Juli 2021, matahari akan melintas tepat di atas Ka’bah.
Bagi umat Islam, fenomena ini sangat bagus untuk menentukan arah kiblat.
Fenomena matahari melintas tepat di atas Ka’bah bukanlah fenomena baru. Ini biasa terjadi dua kali dalam setahun.
Baca Juga: Viral! Video Matahari Terbit dari Utara di Jeneponto, Tanda-tanda Kiamat? Begini Penjelasan BMKG
Peristiwa semacam ini dikenal juga dengan Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah.
Yaitu, waktu matahari di atas Ka'bah dimana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Waktu terjadinya peristiwa matahari melintas di atas Ka'bah sekitar pukul 16:27 WIB atau 17.27 WITA.
Baca Juga: Warga Sulsel Dihebohkan Lihat Matahari Terbit dari Utara, Simak Ulasannya
Terkait dengan penentuan kiblat saat matahari di atas Ka’bah, BMKG memberikan cara untuk menentukan arah sholat yang benar.
Penting melakukan kalibrasi arah kiblat sesuai dengan panduan agar tidak terjadi kesalahan.
Dikutip dari akun Instagram info bmkg, berikut langkah yang harus diperhatikan saat mengecek arah kiblat ketika matahari tepat berada di atas Ka'bah:
1. Sesuaikan jam yang digunakan dengan jam atom BMKG di https://jam.bmkg.go.id atau https://ntp.bkmg.go.id
2. Gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan yang datar. Alat dapat berupa bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanad datar.
3. Lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum dan sesudah 16.27 WIB dan 17.27 WITA (waktu puncak).
Baca Juga: Pasien Covid-19 Butuh Konsultasi Dokter, Ini Nomornya, GRATIS!
4. Perhatikan arah bayangan yang terjadi saat waktu puncak. Tarik garis dari ujung bayangan hingga posisi alat. Garis itulah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi matahari saat berada berada di atas ka'bah.
5. Kondisi seperti ini akan terulang tiap tahunnya pada tanggal 26-28 Mei dan 14-16 Juli.
Itulah cara untuk menentukan arah kiblat yang benar saat terjadi fenomena matahari melintas di atas Ka'bah.***