PORTAL SULUT - Beberapa hari terakhir ini sejumlah guru honorer membahas soal Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Dalam postingan di grup facebook Kemendikbud info, banyak guru yang memposting soal pencairan BSU guru honorer.
"Dihebohkan dengan BSU yg ada ditampilan info gtk. Sebenarnya ada tahap 2 atau tidak? Trs adakah yg sudah dicairkan," tulis Sri Diniarti.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 16 Maret: Pilihan Berat Buat Al, Jujur Kepada Mama Rosa atau Bela Andin?
"Kalau kayak gini ap maksud nya buk,pak guru???
Gtk saya poto prtma td siang msh uji coba,sore ni di buka dah gk ad lg bacaan uji cobanya," tulis Winda Lasya Arrahman sambil memasang capture info gtk.
"Kemarin status validasinya masih terlihat tapi hari ini sudah menghilang, apa tunjangannya tidak dapat..," tulis Rotz V S.
"Yang sudah valid, jangan lupa ucapkan terimakasih kepada operator sekolah ☺️.
Berkat mereka data kita aman terkendali..," tulis Noni Lingga.
"Cair lagi kah ?," tulis Fhymand.
Lantas benarkah BSU guru honorer cair di tahun 2021 ini?
Seperti diketahui, Pemerintah memberikan bantuan kepada guru honorer melalui BSU. Di tahun 2020 lalu sebanyak 2.034.732 orang yang terdiri dari 162.277 dosen pada PTN dan PTS.
Kemudian 1.634.832 guru dan pendidik pada satuan pendidikan negeri dan swasta, serta 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga umum, dan tenaga administrasi.
Setiap guru akan mendapatkan Rp1,8 juta.
Baca Juga: Nino Curiga Ada Keterlibatan Elsa di Kematian Roy, Mama Sarah Terseret
Pelaksana tugas (plt.) Sekretaris Jenderal, Kemendikbud, Prof Ainun Na'im, mengatakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji para guru/dosen dan tenaga kependidikan honorer mulai dicairkan pada November dan Desember 2020.
Ia menambahkan para penerima akan mendapatkan kesempatan hingga 30 Juni 2021 untuk mengaktifkan rekening dan mencairkannya.
Para guru masih diberi kesempatan hingga 30 Juni 2021 untuk mencairkan BSU 2020.
Lantas apakah tahun 2021 ini BSU guru honorer dilanjutkan?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat pemaparan anggaran di tahun 2021 mengatakan tak ada anggaran untuk bantuan subsidi upah guru honorer.
Katanya, Proporsi terbesar dari anggaran 2021 dari Kemendikbud adalah Rp81,5 triliun yang dikelola Kemendikbud berada di pendanaan wajib, yaitu sebesar Rp31,13 triliun.
Baca Juga: Aldebaran Kumpulkan Bukti, Elsa Pembunuh Roy Akan Terungkap, Sinopsis Ikatan Cinta 16 Maret 2021
Pendanaan wajib tersebut meliputi pembiayaan Program Indonesia Pintar untuk 17,9 juta siswa, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP) termasuk ADIK yang menargetkan 1.102 juta mahasiswa, tunjangan guru non-PNS dengan target sasaran 363.000 guru, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum (BPPTN-BH) Pendidikan Tinggi untuk 75 PTN, BOPTN vokasi untuk 43 PTN, serta pengembangan destinasi pariwisata untuk empat destinasi wisata.
Sementara untuk subsidi upah guru honorer tak disinggung dan tidak dianggarkan.
Lantas bagaimana cara cek info GTK Kemdikbud:
1. Buka laman info GTK Kemdikbud resmi di alamat https://info.gtk.kemdikbud.go.id2020.
2. Pilih 'Login Langsung ke GTK'.
3. Masukkan akun dan password PTK yang sesuai dengan Dapodik
4. Setelah berhasil login, layar akan menunjukkan informasi terkait BSU Kemdikbud, seperti nama bank penyalur. Artinya, pengguna berhasil lolos persyaratan untuk mendapatkan BSU.
Setelah berhasil dinyatakan lolos BSU Kemedikbud, peserta harus menyiapkan dokumen dan membawanya ke bank penyalur yang dituju. Penerima harus melakukan aktivasi rekening paling lambat 30 Juni 2021.
Bila hingga batas waktu yang ditentukan tidak melakukan aktivasi, maka bank penyalur akan melakukan penutupan rekening dan dana dikembalikan ke kas negara.***