Kisah Anak Kondektur Bus, Kuliah Sambil Jualan Kue Berhasil Lulus Cumlaude

22 Februari 2021, 06:43 WIB
Daffa Muhammad Dzubyan /Humas Unisba

PORTAL SULUT - Memiliki keterbatasan ekonomi tidaklah menjadi penghalang untuk bisa berhasil meraih sebuah cita-cita.

Berbagai usaha bisa dilaksanakan dan dilakukan dengan niat yang sunguh-sunguh.

Seperti yang dilakukan oleh Daffa Muhammad Dzubyan anak dari seorang Ayah yang berkerja sebagai Kondektur Bus yang terus semangat untuk bisa lulus pendidikan hingga tingkat sarjana.

Baca Juga: 8 Weton Ini Bakal Banyak Rejeki dan Keberuntungan di Tahun 2021

Keseriusan dan kerja keras Daffa membuah hasil. Daffa merupakan seorang wisudawan Universitas Islam Bandung (Unisba) yang dilantik pada prosesi wisuda Unisba gelombang II tahun akademik 2019-2020, Sabtu 20 Februari 2021. 

Setelah empat tahun di Unisba, Daffa berhasil lulus dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah dengan IPK 3.87, yudisium Pujian.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengatakan, di awal masa perkuliahan, orang tuanya sempat mengalami kesulitan biaya.

Baca Juga: Berikut Cara dan Syarat Mengajukan Pinjaman UMKM di Bank BRI

Namun, semangatnya yang besar dalam melanjutkan studi ke bangku kuliah, akhirnya orang tua Daffa memutuskan meminjam dana untuk membayar biaya kuliahnya di tahun pertama.

“Ketika pertama masuk, biaya kuliah itu bayar sendiri, bisa dibilang saya kuliah modal nekat. Orang tua pinjam ke sana ke sini untuk bisa kuliah. Hal itu yang membulatkan tekad saya untuk mencari beasiswa agar bisa meringankan beban orang tua,” ujar Daffa seperti dikutip Portal Sulut dari laman resmi Unisba.

Meskipun keluarganya tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Justru hal tersebut semakin mendorongnya untuk dapat meraih gelar sarjana.

Baca Juga: Inilah Video Burung Jalak Tuntun Pendaki Tersesat di Gunung Lawu Hingga Selamat

Daffa berharap, keputusan yang diambil kelak akan membawanya ke suatu jenis pekerjaan yang lebih mapan.

Untuk membantu meringankan beban orang tuanya, di semester tiga Daffapun memutuskan untuk mencoba mengikuti program beasiswa Baitul Maal yang diselenggarakan Unisba.

Setelah melewati beberapa tahap seleksi mulai dari tes hafalan surat-surat pendek, ujian tulis, dan wawancara, Daffa akhirnya terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa Baitul Maal Unisba.

Baca Juga: Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Periode 2000-2004 Meninggal Dunia

Program beasiswa Baitul Maal adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Unisba kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai, namun kurang mampu secara ekonomi.

Selain itu, untuk mempertahankan beasiswa tersebut, mahasiswa juga dituntut untuk bisa meningkatkan hafalan surat Al-Qur’an di setiap semesternya.

Alhamdulillah setelah dinyatakan lolos, saya terus berupaya meningkatkan hafalan Qur’an dan bisa memperoleh beasiswa sampai lulus kuliah. Sampai lulus kuliah saya bisa menghafal dua juz dan itu hal yang saya syukuri hingga hari ini,” terangnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Ini Penyebab Kalina Ocktaranny Batal Menikah dengan Vicky Prasetyo

Untuk menambah uang saku, Daffa bahkan sempat berjualan kue basah olahannya sendiri yang kemudian dijajakan di kantin kampus.

Daffa mengatakan, meskipun dia dibekali uang saku yang cukup, namun Daffa sadar usaha yang dia lakukan bisa sedikit meringankan beban orang tuanya dalam memenuhi kebutuhannya sebagai mahasiswa.

Alhamdulillah uang kuliah sudah ditanggung beasiswa. Kemudian uang saku juga diberi orang tua, cuma namanya mahasiswa kadang ingin nongkrong bareng teman jadi saya mencari cara bagaimana bisa mencari uang lebih dari hasil keringat sendiri,” terangnya.

Baca Juga: Dapat Tugas dari Jokowi, Mahfud MD Langsung Bentuk Dua Tim Untuk Selesaikan Hal Ini

Sementara itu, ayahanda Daffa, Utep Rodiana, mengungkapkan sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua menjadi tulang punggung bagi keberlangsungan hidup anak-anaknya termasuk dalam membiayai pendidikan.

Dia berpesan, dalam keadaan apapun orang tua harus mengusahakan apapun yang terbaik demi mewujudkan cita-cita anaknya.

“Saya mendukung anak saya kuliah dan saya berpesan kepada orang tua lain, meskipun tidak punya biaya, jika anak ingin sekolah, sekolahkan terus. Jangan takut tidak punya biaya karena jika niatnya baik Insha Allah ada jalannya,” ujarnya.

Baca Juga: Hadiri Perayaan Imlek, Presiden Jokowi: Tahun Kerbau adalah Tahun Penuh Kekuatan

Utep berkisah, Daffa merupakan sosok anak yang mandiri dan tekun dalam belajar. Meskipun harus menempuh jarak perjalanan yang cukup jauh dari Ciwidey ke Bandung setiap harinya, namun Daffa selalu menyempatkan diri untuk belajar dan beribadah.

“Saya salut melihat kemandirian anak saya. Dia bisa mencari uang sendiri untuk membantu orang tua. Setiap hari dia berangkat subuh dengan membawa dagangannya tapi selalu menyempatkan diri untuk belajar malam harinya. Maka tidak heran dia bisa memperoleh beasiswa dari Unisba,” ujarnya.

Sedangkan, Dosen yang menjadi Dosen wali Daffa, Dr. Neneng Nurhasanah, Dra., M.Hum. mengatakan, semasa kuliah Daffa dikenal sebagai pribadi yang ramah dan semangat dalam belajar. Bahkan, mahasiswa yang menyukai mata pelajaran matematika tersebut tidak pernah menunjukan permasalahan ekonomi yang dihadapinya.

Baca Juga: Heboh, Inilah Profil Wanita Mirip Nissa Sabyan

“Daffa bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi orang-orang bahwa persoalan eknomi bukan merupakan hal besar yang dapat menghentikan langkah seseorang untuk menimba ilmu,” pungkasnya. ***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: unisba.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler