Beredar Link Palsu Pendaftaran Prakerja Gelombang 12, Jangan Mendaftar Ini Resikonya

16 Januari 2021, 11:43 WIB
Beredar akun palsu pendaftaran prakerja /

PORTAL SULUT - Program Kartu Prakerja gelombang 12 bakal dibuka tahun 2021 ini. Namun belum dipastikan kapan waktunya.

Belum ada kepastian pembukaan kartu Prakerja, beredar alamat palsu pendaftaran Kartu Prakerja.

Ini terlihat pada narasi yang dikirim melalui grup WA bahwa ajakan mendaftar melalui www.rhfbmy.vip/app/job/tiaoban.php.

Baca Juga: Cek Nama Anda, BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Segera Disalurkan

Portal Sulut mencoba membuka website tersebut. Dalam tulisannya, warga diajak untuk mengisi data.

"Registrasi Program Kartu Prakerja

Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya sebesar 600 ribu rupiah yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Bantuan dana sebesar 600 ribu rupiah akan diberikan setiap bulan selama program ini berjalan

Layanan ini tidak dikenakan biaya apapun (GRATIS)

108336 Orang telah Mendaftar," tulis dasboard web tersebut.
calon pendaftar kemudian diuminta untuk registrasi dengan mengirimkan nomor telepon.

Baca Juga: UPDATE GEMPA SULBAR: Korban Meninggal jadi 42 Orang, BMKG: Waspada Gempa Susulan

Beredarnya link palsu pendaftaran Prakerja sebenarnya bukan hal pertama. Kejadian serupa juga pernah terjadi jelang pembukaan gelombang-gelombang ditahun 2020.

Managemen Prakerja memastikan Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id.

Dalam keterangan resmi di Instagram prakerja.go,id, masyarakat diminta menanyakan ke nomor 0800-150-3001 (bebas pulsa) jika ingin menanyakan soal program prakerja.

"Sobat Prakerja, mohon waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.

Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id.

Baca Juga: 21.990 Jiwa Terdampak Banjir di Kalimatan Selatan

Pastikan Sobat tidak memberikan data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jadi, pastikan Sobat hanya mengunjungi situs Kartu Prakerja yang resmi, ya!

ㅤSelain itu, jangan percaya bila Sobat menerima email yang tidak menggunakan domain email resmi Kartu Prakerja. Domain email resmi Kartu Prakerja hanya prakerja.go.id

Bila Sobat menemukan informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, silakan laporkan melalui nomor layanan masyarakat Kartu Prakerja berikut ini:
ㅤㅤ
☎️ 0800-150-3001 (bebas pulsa)," tulis instagram prakerja.go.id.

Baca Juga: Update: Korban Gempa Sulbar Menjadi 42 Orang Meninggal

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau masyarakat jangan mudah mengunggah data kependudukan, seperti KTP elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Identitas Anak (KIA) ke media sosial.

Sebab, data itu akan muncul dalam mesin pencari Google sehingga mudah disalahgunakan bahkan diperjualbelikan.

"Banyaknya gambar KTP-el dan KK yang tersebar di Google juga menjadi celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dalam siaran pers, Sabtu 27 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sampaikan Belasungkawa Atas Bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat

Masyarakat pun dengan enteng menyerahkan copy KTP-el, KK untuk suatu keperluan, seperti mengurus SIM dan lainnya melalui biro jasa.

Data KTP-el dan Nomor HP kita itu sudah kita sebarluaskan sendiri saat masuk hotel, perkantoran, dan lain-lain. Tak ada jaminan data tadi aman tidak dibagikan ke pihak lain sehingga muncul banyak penipuan," sebut Zudan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler