Hari Ini, Program Vaksinasi COVID-19 Gratis Dimulai

13 Januari 2021, 09:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin CoronaVac Rabu (13/1). /Twitter/

PORTAL SULUT - Hari ini Rabu 13 Januari 2021, Pemerintah akan memulai program vaksinasi COVID-19 secara gratis.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan menjadi penerima pertama vaksin tersebut.

“Insyaallah, Bapak-Ibu kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin 11 Januari 2021 lalu, seperti dikutip Portal Sulut dari Setkab.go.id, di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Laksanakan Vaksin Covid-19 Perdana Pukul 10 Pagi, Disiarkan Langsung di Link Ini

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah memberikan persetujuan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19.

“Pada hari ini, Senin, tanggal 11 Januari 2021, Badan POM memberikan izin penggunaan dalam kondisi emergency (emergency use authorization) untuk vaksin COVID-19 yang pertama kali kepada vaksin CoronoVac produksi Sinovac Biotech Inc. yang bekerja sama dengan PT Bio Farma,” ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin 11 Januari 2021 lalu.

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin tersebut halal dan suci.

Baca Juga: Benarkah Pendaftaran Bantuan UMKM Bisa lewat Facebook? Cek Faktanya

“Yang terkait aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi panjang penjelasan auditor, rapat Komisi Fatwa menyepakati bahwa vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac Lifescience yang sertifikasinya diajukan Bio Farma, suci dan halal,” ujar Ketua MUI Bidang Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh, Jumat 8 Januari 2021.

Sebagaimana disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin, program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 dan dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk dapat menyelesaikan program ini. Untuk itu, ia berharap dukungan serta partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia.

“Mudah-mudahan yang apa yang kita lakukan di sini bisa diikuti, bisa dikerjasamakan, bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri. Saya percaya bahwa bersama kita bisa,” ujar Budi.

Baca Juga: Ratusan Santri Pingsan Usai di Vaksin Covid-19? Cek Faktanya

Pemberian vaksin akan dilakukan pada sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia untuk memperoleh kekebalan komunitas atau herd immunity.

Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama adalah para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

Selanjutnya adalah petugas pelayanan publik serta kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas). Vaksinasi kepada kelompok usia lanjut akan dilakukan setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok tersebut.

Baca Juga: PENTING, Yuk Kenali Gejala Covid-19 Pada Anak

Kemudian, masyarakat rentan dengan risiko penularan tinggi, serta masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Namun, sejalan dengan program vaksinasi, Menkes tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menaati protokol kesehatan 3M karena pandemi belum berakhir.

“Dengan berjalannya program vaksinasi ini kita justru harus tetap menjalankan protokol kesehatan; mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” pungkasnya.***

 

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler