PORTAL SULUT - Pencarian korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus dilakukan Senin 11 Januari 2021.
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan potongan tubuh manusia yang diduga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sekitar pukul 9.45 WIB.
Dikutip dari PMJ News di lokasi (TKP), Tim Basarnas yang telah selesai melakukan penyelaman kemudian membawa dua kantong yang berisikan body part (potongan tubuh manusia).
Baca Juga: Calon Kapolri Baru Listyo Sigit Prabowo Ternyata Pernah Menangkap Buronan Kelas Kakap, Siapa Dia?
Sebelum petugas mengangkut kantong mayat ke dalam kapal, dilakukan penerapan protokol kesehatan (prokes) terhadap kantong mayat tersebut dengan melakukan penyiraman disinfektan oleh tim yang menggunakan alat pelindung diri (APD).
Sampai hari ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Jakarta.
"Hingga pukul 09.00 WIB, tim DVI sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tersalur 98,81 Persen. Anda Belum Terima? Begini Penjelasan Kemnaker
Selanjutnya, lanjut Rusdi, pihaknya akan langsung melakukan proses identifikasi terhadap sejumlah kantong jenazah yang sudah ditemukan. Selain itu, data-data hingga sampel dari keluarga korban juga masih akan didata.
"Ke depan tim akan dilakukan identifikasi dan petugas antemortem terus kumpulkan data korban," tuturnya.
Sejauh ini, Rusdi mengatakan tim DVI sudah mengumpulkan 40 sampel DNA dari keluarga korban. Sampel tersebut didapatkan tak hanya di RS Polri.
Baca Juga: Hari Ini Presiden Serahkan Nama Calon Kapolri ke DPR RI, Ini Bocoran dan Profil Singkatnya
"14 sampel itu kita dapat di RS Polri di Kramat Jati ini kemudian 24 sampel kita dapat kan dari Pontianak. Kemudian satu sampel dari Jawa Timur kemudian satu sampel dari Sulawesi Selatan sampai saat ini berjumlah 40 sampel DNA yang telah diterima oleh tim DVI," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 dilanjutkan. Kepolisian turut membantu kegiatan Basarnas sekaligus melibatkan nelayan untuk mencari pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira, Anak Sekolah Dapat Bantuan 3,4 Juta, Begini Persyaratannya dan Cara Daftarnya
"Kita telah back-up kegiatan dari Basarnas ini dan Baharkam bersama dengan Dirpolair Polda Metro Jaya (PMJ) sudah menurunkan tim penyelam. Mereka back-up dari Basarnas," terang Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu.***