Ternyata Ini Tanda Jika Amalan Puasa Kamu Diterima Oleh Allah

- 29 Maret 2023, 05:16 WIB
Ilustrasi Ternyata Ini Tanda Jika Amalan Puasa Kamu Diterima Oleh Allah
Ilustrasi Ternyata Ini Tanda Jika Amalan Puasa Kamu Diterima Oleh Allah /@seputar.kesehatan_/Instagram


PORTAL SULUT - Puasa Ramadhan 2023 sudah masuk hari ke 7. Puasa Ramadhan merupakan puasa wajib yang dilakukan selama satu bulan penuh dalam satu kali setahun.

Puasa Ramadhan menjadi rukun iman yang ketiga. Bulan Ramadhan menjadi bulan yang dipenuhi oleh keberkahan dan ampunan Allah SWT.

Allah SWT mewajibkan puasa Ramadhan untuk pertama kalinya saat tahun kedua Hijriyah. Pada saat itu, Rasulullah SAW baru menerima perintah dari-Nya untuk memindahkan arah kiblat dari Baitul Maqdis (Palestina) ke arah Masjidil Haram di Makkah. Kemudian Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar bertaqwa”. (QS. Al-Baqarah: 183).

Setiap orang pasti ingin amalan puasanya diterima oleh Allah. Lantas bagaimana tanda-tandanya?

Baca Juga: 5 Amalan Yang Harus Diperbanyak Disaat Bulan Ramadhan Kata Ustadz Abdul Somad

Salah satu sifat muslim yang baik adalah mereka merasa khawatir amal mereka tidak diterima oleh Allah. Sebagaimana dalam ayat berikut tentang orang yang telah memberikan, tetapi malah takut. Allah berfirman,

ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﺆْﺗُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﺁﺗَﻮْﺍ ﻭَﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢْ ﻭَﺟِﻠَﺔٌ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﺭَﺍﺟِﻌُﻮﻥَ ‏

”Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka.” (Q.S. Al-Mukminun: 60)

Namun, siapapun tidak bisa menjamin apakah ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah Swt. atau tidak.

Hal ini merupakan rahasia Allah dan hanya Allah-lah yang berhak menentukan menerima atau menolaknya.

Agar kita dapat mengetahui diterima atau tidak amalan kita, berikut terdapat beberapa tanda yang dapat digunakan untuk mengenalinya.

Tanda yang pertama ibadah puasa diterima adalah ada perubahan besar dan perbaikan nyata pada diri seseorang yang melakukan ibadah di bulan Ramadan tersebut. Perubahan itu bahkan bisa dirasakan bukan hanya oleh seseorang tersebut, tapi juga oleh keluarga, tetangga, dan sahabatnya. Perubahan besar itu adalah taubatan nasuhah.

Yang tadinya maksiat, tidak maksiat lagi. Tadinya sering meninggalkan salat, sekarang rajin salatnya. Tadinya merokok, tidak merokok lagi.

Tanda kedua puasa seseorang diterima oleh Allah Swt., orang itu tenggelam dalam cinta kepada Sang Khalik. Kalau dulu seseorang itu tenggelam dalam maksiat, sekarang tenggelam dalam cinta kepada Allah. Yang tadinya hobi ke diskotek, sekarang hobinya menangis saat tahajud.

Tanda ketiga, seseorang tersebut sangat benci kepada kemaksiatan. Kalau dulu orang itu senang bermaksiat, pascapuasa Ramadan jadi benci maksiat. Contohnya, seseorang yang dulunya tidak peduli halal-haram, lalu berubah menjadi takut kepada hal haram.

Tanda keempat, adalah wara’, yaitu semakin berhati-hati dengan hukum Allah. Wara’ maksudnya secara mutlak semua perintah Allah dilaksanakan oleh seseorang tersebut dan seluruh larangan Allah dijauhi.

Tanda kelima, yaitu mudah menangis karena Allah di mana saja. Hatinya hancur redam kalau ingat masa lalunya. Seseorang itu jadi sedih kenapa selama ini selalu bermaksiat. Menyesalnya hebat sekali.

Baca Juga: Apabila Bertemu dengan Anak Ini, Jangan Sia-siakan, Ini yang Harus Dilakukan! Kata Ustadz Khalid Bassalamah

Tanda keenam, terjadinya perubahan lingkungan, baik pergaulan maupun suasana. Misalnya, meninggalkan pergaulan dengan teman-teman yang liberal atau yang tidak beragama.

Tanda ketujuh atau yang terakhir puasa seseorang diterima oleh Allah adalah keistikamahan seseorang dalam hijrahnya alias tidak lagi melakukan kemaksiatan. Yang ada adalah pertobatan, ibadah, amal salih, perbaikan akhlak, serta cinta kepada Allah, Rasul, orang-orang beriman, orang-orang salih, cinta majelis ilmu, majelis zikir, cinta syariat Allah, sunah Nabi, dan cinta Al-Qur’an.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x